Mega Pilih Perpisahan Indah dari V-League: Dedikasi, Prestasi, dan Cinta untuk Ibu

Jakarta (Uritanet) :

Mega Putriwi, atau yang akrab disapa Mega, membuat keputusan besar dalam karier profesionalnya di dunia bola voli. Pemain kuota Asia yang menjadi andalan tim Jeong Kwan Jang ini memilih untuk tidak memperbarui kontraknya setelah musim gemilang di V-League Korea Selatan. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan luar biasa Mega bersama Red Sparks, namun juga membuka lembaran baru yang sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan pengorbanan.

Mega Putri dan Musim Debut yang Cemerlang

Sejak debutnya di musim 2023-2024, Mega langsung mencuri perhatian publik Korea dan Asia. Ia tak hanya mengisi peran penting di skuad Jeong Kwan Jang, tetapi juga mencatatkan statistik impresif. Di musim perdananya, Mega menempati peringkat ke-7 dalam perolehan poin liga dan menjadi top scorer di timnya dengan 736 poin. Ia juga menempati peringkat ke-4 dalam rasio keberhasilan serangan dengan angka mengesankan, yaitu 43,95%.

Tak berhenti di situ, Mega tampil lebih bersinar di babak playoff. Ia memimpin Jeong Kwan Jang menyingkirkan Hyundai Construction—tim peringkat kedua musim reguler—dengan dua kemenangan dan satu kekalahan. Di babak final melawan Heungkuk Life Insurance, Mega menunjukkan kepemimpinannya dalam lima pertandingan penuh yang sangat intens.

Baca Juga :  Pesta Rakyat Menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, 27 KA Keberangkatan dan 5 KA Kedatangan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara

Namun, di balik kejayaan itu, Mega menghadapi dilema pribadi. Sang ibu, yang telah membesarkannya seorang diri, kini dalam kondisi kesehatan yang memburuk. Mega, yang dikenal memiliki kepribadian hangat dan penuh dedikasi, memilih untuk kembali ke dekat keluarganya.

“Meski ia sangat bahagia selama dua tahun di Jeong Kwan Jang dan ingin memperpanjang kontrak, rasa baktinya kepada sang ibu membuat Mega memutuskan untuk kembali,” ungkap agennya. Mega belum menentukan klub berikutnya, tetapi kabarnya ia mempertimbangkan bermain di liga domestik Indonesia atau liga Asia Tenggara seperti Thailand atau Vietnam—liga dengan musim lebih pendek dan iklim yang lebih hangat.

Baca Juga :  Bersatu dalam Musik! NTS Soulvess dan NTS Little Harmoni Hadirkan Lagu Religi Ramadan

Dukungan Klub dan Fans

Pihak Jeong Kwan Jang memahami dan menghormati keputusan Mega. “Ia bukan hanya pemain top, tetapi juga manusia luar biasa yang mampu membaur dengan pelatih dan rekan setim,” kata seorang pejabat klub. “Kami mendukung langkah barunya dan berharap bisa bekerja sama lagi di masa depan.”

Keputusan Mega untuk meninggalkan V-League bukan akhir dari segalanya. Justru, ia menegaskan bahwa atlet sejati bukan hanya dinilai dari performa di lapangan, tetapi juga dari nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi. Dalam dunia olahraga yang sering keras dan kompetitif, Mega telah menunjukkan bahwa cinta, keluarga, dan pengorbanan tetap menjadi hal yang utama.

Dengan torehan prestasi gemilang dan keputusan yang menyentuh hati, Mega telah meninggalkan jejak kuat di panggung internasional. Kini, sorotan publik dan para #megafans di seluruh Asia menantikan babak baru dalam perjalanan kariernya—baik di tanah air maupun di liga Asia Tenggara lainnya.

)**Yuri

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *