Uritanet – Bekasi, 30 Maret 2025 Stasiun Bekasi mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran 1446H. Sebagai salah satu stasiun utama di wilayah Daop 1 Jakarta, Stasiun Bekasi memainkan peran penting dalam melayani perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), yang menghubungkan berbagai daerah dengan sistem transportasi yang terintegrasi.
Dalam periode angkutan Lebaran 1446H yang berlangsung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan berbagai persiapan guna memastikan pelayanan optimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum yang diatur dalam Peraturan Menteri No. 63 Tahun 2019. Beberapa langkah yang dilakukan meliputi penyediaan ruang tunggu khusus bagi penumpang KA jarak jauh, pemasangan alat pengenal wajah untuk meningkatkan keamanan, serta penyediaan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mendukung kelancaran operasional.
Lonjakan Volume Penumpang
Selama masa angkutan Lebaran 1446H, volume penumpang di Stasiun Bekasi mengalami peningkatan yang signifikan. Data sementara mencatat jumlah total penumpang dari 21 Maret hingga 11 April 2025 mencapai 99.555 orang, yang masih dapat berubah. Sebagai perbandingan, selama periode angkutan Lebaran 2024 (H-10 hingga H+10), jumlah penumpang mencapai 102.746 orang.
Dari sisi operasional, PT KAI mengoperasikan 61 perjalanan KA jarak jauh dan 14 KA tambahan guna mengakomodasi lonjakan penumpang. Selain itu, terdapat 325 perjalanan KRL yang melayani rute di sekitar Jabodetabek.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 29%. Pada periode H-10 hingga H-1 Lebaran 2024, jumlah penumpang di Stasiun Bekasi tercatat sebanyak 45.641 orang, sementara di periode yang sama tahun 2025 meningkat menjadi 58.899 orang.
Pengembangan Infrastruktur dan Inovasi
Melihat tren peningkatan jumlah penumpang yang terus berlanjut, PT KAI Daop 1 Jakarta berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan transportasi. Rencana pengembangan akan difokuskan pada sejumlah stasiun lain di wilayah timur Jakarta, seperti Karawang, Cikarang, dan Cikampek, guna mendukung pertumbuhan jumlah pengguna transportasi kereta api.
Sebagai pusat transportasi yang vital bagi aktivitas komuter dan perjalanan jarak jauh, Stasiun Bekasi terus berupaya meningkatkan fasilitas demi kenyamanan dan keamanan penumpang. PT KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan di stasiun selama masa puncak arus mudik dan arus balik.
Selamat Mudik!
Mudik aman, keluarga nyaman. Mudik tenang, menyenangkan.
**Benksu!