Uritanet (Jakarta) :
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga menjadi pilar ketahanan ekonomi nasional. Ketika krisis melanda, UMKM sering kali lebih tangguh dibandingkan perusahaan besar. Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Qodari dalam kunjungannya ke UMKM binaan Lembaga Manajemen Tangguh Berkibar, UMKM di sektor pangan terbukti mampu bertahan bahkan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
Pengalaman saat pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa UMKM sektor pangan tetap berjalan ketika banyak bisnis lain mengalami kesulitan. Produk pangan memiliki permintaan yang stabil karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
Hal ini menjadi bukti bahwa UMKM memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan kondisi ekonomi. Dan Muhammad Qodari menekankan pentingnya pembinaan yang serius agar UMKM bisa berkembang.
Dalam kunjungannya ke tiga UMKM, yaitu Keripik Pisang Robingah (skala kecil), Keripik Tempe Macaca (skala menengah), dan Snack Rumput Laut Tartaruga (skala industri), ia melihat bagaimana pendampingan yang tepat dapat mendorong UMKM naik kelas. Fakta ini menunjukkan bahwa dengan strategi yang baik, UMKM mampu berkembang dari usaha kecil menjadi industri yang lebih besar.

Dukungan terhadap UMKM untuk Berkembang
Salah satu contoh sukses adalah UMKM Tartaruga yang berhasil meningkatkan skala bisnisnya melalui proses perizinan yang tepat. Achmad Jawahir, pemilik usaha tersebut, menjelaskan bahwa mereka awalnya beroperasi dengan nama Java Harvest Food sebelum akhirnya berkembang menjadi PT Tartaruga Food Indonesia.
Proses legalisasi ini menunjukkan bahwa regulasi yang mendukung dapat membantu UMKM tumbuh lebih cepat.
Sementara itu, Ketua Lembaga Manajemen Tangguh Berkibar, Adi, menegaskan pentingnya motivasi dan pendampingan bagi UMKM. Saat ini, lembaga tersebut membina lebih dari 260 UMKM agar terus berproduksi dengan menjaga kualitas.
Dari usaha yang masih sangat tradisional seperti milik Siti Robingah hingga yang sudah berskala industri seperti Tartaruga, semuanya menunjukkan bahwa pertumbuhan UMKM sangat mungkin terjadi jika didukung dengan baik.
Untuk memastikan UMKM terus berkembang, pemerintah dan komunitas harus bekerja sama dalam memberikan dukungan yang diperlukan. Kebijakan yang mempermudah akses permodalan, bimbingan usaha, serta kemudahan perizinan akan sangat membantu UMKM naik kelas.
Dengan berbagai tantangan yang ada, UMKM tetap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Jika dikelola dengan baik dan mendapat dukungan yang memadai, sektor ini bukan hanya bertahan tetapi juga bisa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Oleh karena itu, seluruh pihak harus berperan aktif dalam mendorong perkembangan UMKM agar semakin berdaya saing dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
)**Tjoek