Jakarta (Uritanet) :
Kegiatan yang dilakukan oleh Nilam Topodade Student and Community (NTS) ini adalah contoh nyata bahwa Ramadan adalah waktu terbaik untuk menebar kebaikan. Inilah salah satu wujud nyata dari nilai-nilai di bulan suci ramadhan lewat aksi berbagi dengan sesama.
Dalam semangat tersebut, Nilam Topodade Student and Community (NTS) mengadakan kegiatan berbagi takjil di Jalan Manunggal Bakti, Cijantung, Jakarta, yang telah menjadi tradisi tahunan komunitas ini.
Kegiatan berbagi takjil tahun ini terasa lebih spesial, karena bertepatan dengan hari ke-20 Ramadan 1446 H (21/3). Dengan semangat kepedulian yang tinggi, acara ini juga melibatkan para orang tua Student NTS yang turut serta dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Khususnya antusiasme masyarakat sekitar Puri Tjapang Indah 1, Kalisari, Cijantung, Jakarta Timur, yang begitu besar.
NTS Berbagi Takjil Ramadan, lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini mencerminkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial yang semakin kuat di tengah masyarakat.
Tak hanya mereka yang tengah menjalankan ibadah puasa, banyak warga yang merasa terharu atas inisiatif yang dilakukan oleh para musisi dan penyanyi muda dari NTS.
Hal ini membuktikan bahwa berbagi takjil bukan hanya sekadar memberikan makanan berbuka, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan bagi banyak orang.
Dalam kesempatan ini, Nilam Topodade mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat berbagi dengan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan momentum yang tepat untuk menebar kebaikan.
“Saya selalu ingin berbagi dan memberikan kebahagiaan kepada sesama di bulan suci ini,” ungkap Nilam dengan penuh semangat.
Pernyataan ini menegaskan bahwa berbagi di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan mempererat tali persaudaraan di tengah masyarakat.
Oleh karena itu, melalui aksi berbagi takjil ini, Nilam berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbuat baik.
Tak dapat dimungkiri, kegiatan berbagi takjil membawa banyak manfaat, baik bagi penerima maupun pemberi. Selain meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, aksi ini juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada generasi muda.
Dengan semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan sosial seperti ini, diharapkan semangat berbagi akan terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya masyarakat.
Sejalan dengan harapan tersebut, Nilam Topodade berharap kegiatan semacam ini dapat terus berjalan di tahun-tahun mendatang.
Ia juga mengajak lebih banyak orang untuk ikut serta dalam aksi sosial selama Ramadan, karena kebaikan yang disebarkan akan membawa keberkahan bagi semua.
Pada akhirnya, berbagi takjil bukan hanya soal memberikan makanan berbuka, tetapi juga tentang menyebarkan kebahagiaan dan kepedulian sosial.
Dengan harapan bahwa aksi ini dapat terus berlanjut, semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk berbagi dan menciptakan kebersamaan di bulan penuh berkah ini, pungkasnya.
)**Tjoek