Uritanet – Yogyakarta, 21 Maret 2025 – Menjelang arus mudik Lebaran 1446 H, Stasiun Yogyakarta menerima kunjungan inspeksi dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) pada Jumat (21/3). Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi Advokasi BPKN-RI, Intan Nur Rahmawanti, dengan tujuan memastikan kesiapan layanan transportasi publik bagi masyarakat.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa inspeksi tersebut mencakup berbagai aspek penting, mulai dari sistem pembelian tiket, kenyamanan ruang tunggu, kebersihan fasilitas, hingga kesiapan menghadapi lonjakan penumpang selama masa mudik.
“Tim BPKN-RI mengecek seluruh fasilitas, termasuk protokol kesehatan dan strategi antisipasi lonjakan penumpang. Kami ingin memastikan seluruh layanan berjalan optimal demi kenyamanan pelanggan,” ujar Feni.
Wakil Ketua Komisi Advokasi BPKN-RI, Intan Nur Rahmawanti, menyatakan bahwa tinjauan ini merupakan bagian dari komitmen BPKN-RI dalam memastikan hak-hak konsumen, terutama terkait keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan.
“Kami mengapresiasi persiapan KAI Daop 6 yang sudah sangat baik dalam menyambut musim mudik Lebaran. Kesiapan ini terlihat dari upaya KAI memberikan pelayanan yang lebih baik, termasuk menghadirkan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan penumpang,” ungkap Intan.
Lebih lanjut, Intan menegaskan bahwa BPKN-RI akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan layanan transportasi publik beroperasi sesuai ekspektasi masyarakat. Ia juga mengimbau agar penumpang tidak ragu memanfaatkan saluran pengaduan yang tersedia jika menemui kendala.
Sebagai bentuk kesiapan, Feni memaparkan bahwa KAI Daop 6 akan mengoperasikan 36 kereta api selama periode angkutan Lebaran 2025 — meningkat dari jumlah normal sebanyak 25 kereta api. Selain itu, pengamanan pun diperkuat dengan 730 personel gabungan dari KAI, TNI, dan Polri.
“Kami juga menyiagakan 177 petugas kebersihan, 28 personel Customer Services Mobile (CSM), serta mendirikan 6 pos kesehatan yang bekerja sama dengan 43 rumah sakit mitra. Jika ada penumpang yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut, tim kami siap mengantarkan ke rumah sakit mitra terdekat,” tambah Feni.
Ia pun mengapresiasi kunjungan BPKN-RI dan menegaskan bahwa KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.
“Semoga dengan adanya inspeksi ini, hak-hak konsumen semakin terlindungi sesuai regulasi. Bagi pelanggan yang memerlukan informasi lebih lanjut atau ingin menyampaikan pengaduan, bisa menghubungi Contact Center KAI 121 atau Customer Service di stasiun,” tutup Feni.
Dengan persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, KAI Daop 6 Yogyakarta optimis mampu memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan.
**Benksu