Uritanet – Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1 Jakarta) memproyeksikan lonjakan penumpang selama masa angkutan Lebaran 1446 H/2025. Berdasarkan Rencana Operasi (Renop) yang telah ditetapkan, masa angkutan Lebaran akan berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Penjualan tiket untuk periode ini telah dibuka sejak H-45 atau mulai 4 Februari 2025, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar terhindar dari kehabisan tiket.
Proyeksi Lonjakan Penumpang dan Penambahan Perjalanan KA
Melihat tren mudik dari tahun ke tahun, KAI Daop 1 Jakarta memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang:
2023: 760.831 penumpang dengan 1.583 perjalanan KA jarak jauh
2024: 827.985 penumpang dengan 1.693 perjalanan KA jarak jauh
2025 (proyeksi): 845.448 penumpang dengan 1.836 perjalanan KA jarak jauh
Peningkatan jumlah penumpang mencapai 2% dibandingkan 2024, sementara perjalanan KA jarak jauh bertambah 10% untuk mengakomodasi lonjakan pemudik.
Rincian perjalanan KA di dua stasiun utama juga mengalami penyesuaian:
Stasiun Gambir: 34 KA reguler + 11 KA tambahan
Stasiun Pasar Senen: 34 KA reguler + 4 KA tambahan
Kapasitas Tempat Duduk dan Tingkat Okupansi
KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan total 1.012.615 kursi dengan 1.858 perjalanan KA. Hingga saat ini, 535.000 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 53%, dan diprediksi terus meningkat mendekati puncak arus mudik.
Perbandingan okupansi di dua stasiun utama adalah sebagai berikut:
Stasiun Gambir: 990 perjalanan KA (446.530 kursi), okupansi 44%
Stasiun Pasar Senen: 868 perjalanan KA (566.086 kursi), okupansi 56%
Puncak Arus Mudik dan Balik
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-31 Maret 2025, dengan okupansi mencapai 83% di seluruh perjalanan KA.
Stasiun Pasar Senen diprediksi menjadi titik tersibuk dengan okupansi hingga 100%, terutama untuk kereta api kelas ekonomi yang menjadi favorit pemudik.
Sementara itu, volume penumpang pascamudik tercatat sebanyak 104.483 penumpang, dengan tingkat okupansi 23% dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Inovasi dan Peningkatan Layanan
Untuk memastikan kenyamanan penumpang selama masa mudik, KAI Daop 1 Jakarta menghadirkan sejumlah inovasi layanan, di antaranya:
Penyesuaian kapasitas tempat duduk KA ekonomi komersial dari 106 kursi menjadi 72 kursi, memberikan ruang lebih lega bagi penumpang.
Co-Working Space di dalam KA, mendukung penumpang yang ingin tetap produktif saat perjalanan.
Pemasangan AC di ruang tunggu serta eskalator baru di Stasiun Pasar Senen, mempermudah perpindahan penumpang.
Water station gratis di beberapa titik stasiun, memastikan ketersediaan air minum bagi pelanggan.
Face recognition boarding untuk mempercepat proses masuk stasiun tanpa antre panjang.
Imbauan bagi Calon Pemudik
KAI Daop 1 Jakarta mengimbau calon penumpang agar:
Memilih jadwal perjalanan lebih awal atau menggunakan KA tambahan untuk menghindari kepadatan.
Melakukan check-in lebih awal, terutama pada puncak arus mudik, guna menghindari antrean panjang.
Memanfaatkan layanan online melalui aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, atau Contact Center KAI 121 untuk pemesanan tiket dan informasi terkini.
KAI Daop 1 Jakarta menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pemudik di Lebaran 2025.
**Bemksu