Jakarta (Uritanet) :
PT Pertamina Patra Niaga terus menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Pada ajang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024, perusahaan ini sukses meraih Sembilan Penghargaan PROPER Kategori Hijau.
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjadi pemimpin dalam distribusi dan perdagangan energi di Indonesia, tetapi juga terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inovasi dalam operasionalnya.
Dengan berbagai penghargaan yang diraih, perusahaan ini membuktikan bahwa bisnis dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan seiring.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq kepada perwakilan dari berbagai lokasi operasional Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Penghargaan ini diraih oleh beberapa unit operasional, yaitu Integrated Terminal (IT) Jakarta ; IT Balongan ; Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem ; FT Cikampek ; FT Bandung ;FT Tasikmalaya ; Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) ; Aviation Fuel Terminal (AFT) Halim Perdanakusuma ; dan AFT Husein Sastranegara.
Sebagai pemimpin di sektor energi, Pertamina Patra Niaga Regional JBB aktif menjalankan berbagai program unggulan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Eko Kristiawan menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif inovatif, seperti: Community Empowerment for Strengthening Resilience (Come Stronger) – IT Jakarta ;Pertanian Mangga Mandiri, Inovatif, dan Berkelanjutan (PRIMADONA) – IT Balongan ;Urban Agriculture and Economics for Sustainable Food Solutions (URBANOMICS) – FT Tanjung Gerem ;Ngabedahkeun Walahar – FT Cikampek ;Berbagi Rasa dan Cerita – FT Bandung ; Arboretum “The Gallery of Sukapura” – FT Tasikmalaya ;The Betel Leaf Empowerment Hub/Kampung Sirih Mekarsari – SHAFTHI ; Urban Ekoriparian – AFT Halim Perdanakusuma ; serta Sentra Kopi Sejahterakan Petani – AFT Husein Sastranegara.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
Eko Kristiawan menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi tanggung jawab Pertamina, tetapi juga merupakan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Dengan program-program inovatifnya, Pertamina Patra Niaga Regional JBB terus berupaya menjadi agen perubahan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial.
“Keberlanjutan dan inovasi dapat berjalan berdampingan serta saling memperkuat untuk menciptakan perubahan positif. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang kami jalankan berhasil menghadirkan solusi yang menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Eko.
Ia menambahkan bahwa perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi contoh nyata bahwa setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang yang menguntungkan bagi semua pihak.
)**Rie/ Tjoek