Menko PMK Tekankan Pentingnya Pencegahan Bencana dalam Kebijakan Daerah

Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya pengarusutamaan pencegahan bencana dalam kebijakan daerah. Langkah ini dinilai krusial untuk melindungi masyarakat

Uritanet – Pontianak, 30 Januari 2025 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan pentingnya pengarusutamaan pencegahan bencana dalam kebijakan daerah. Langkah ini dinilai krusial untuk melindungi masyarakat serta meminimalkan dampak saat bencana terjadi.

“Pencegahan harus diarusutamakan dalam kebijakan daerah, baik melalui reboisasi, pengendalian sedimentasi, maupun pengelolaan sampah. Ini bukan sekadar pembangunan, tapi tentang menyelamatkan masyarakat,” ujar Pratikno saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (30/1).

Data Akurat dan Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK menekankan bahwa pencegahan bencana harus berbasis data yang akurat agar langkah prioritas bisa ditentukan dengan tepat. Dengan infrastruktur yang memadai dan sistem peringatan dini yang kuat, daerah akan lebih siap menghadapi potensi bencana.

Baca Juga :  Menko AHY dan Wamen BUMN Tinjau Stasiun Pasar Senen, KAI Daop 1 Jakarta Catat 722 Ribu Tiket Terjual

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi lintas sektor dalam mitigasi bencana. Menurutnya, upaya ini harus melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian teknis, BNPB, hingga unsur TNI-Polri agar lebih efektif dan terkoordinasi.

“Kita harus solid. Jika BNPB, kementerian teknis, pemerintah daerah, dan Forkopimda bisa bergerak bersama, maka masyarakat akan lebih terlindungi,” tegasnya.

Menko PMK Pratikno

Bantuan bagi Daerah Terdampak

Sebagai bagian dari upaya penanganan bencana, dalam rakor ini pemerintah juga menyerahkan bantuan simbolis kepada kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang telah menetapkan Status Tanggap Darurat. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan makanan, logistik, peralatan darurat, serta dana stimulan untuk membantu masyarakat terdampak.

Baca Juga :  Diskominfotik – JIP Gelar Pelatihan Jakarta SOLID ke-2 Maksimalkan Fitur Live di MedSos

Turut hadir dalam rakor ini Kepala BNPB Suharyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson, Staf Ahli Bidang Ketahanan Sosial, Ekologi, dan Budaya Sorni Paskah Daeli, serta jajaran Forkopimda dan BPBD se-Kalimantan Barat.

Dengan pendekatan berbasis pencegahan, sinergi yang kuat, dan respons cepat, diharapkan kesiapsiagaan terhadap bencana semakin meningkat, sehingga masyarakat lebih aman dan terlindungi.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *