Sultan Baktiar Najamudin Bersama H.E. Seah Kian Peng, Dorong Kolaborasi Antar Parlemen di Sektor Strategis

Jakarta (Uritanet) :

Sultan Baktiar Najamudin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), bersama H.E. Seah Kian Peng, Ketua Parlemen Singapura, menegaskan pentingnya mempererat hubungan bilateral Indonesia-Singapura. Kedua pihak sepakat mendorong kolaborasi antar parlemen serta memperluas kerja sama di berbagai sektor strategis guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan ASEAN.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Delegasi lantai 8, Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI, Senayan, dihadiri oleh jajaran pimpinan DPD RI. Hadir pula Duta Besar Singapura untuk Indonesia, H.E. Kwok Fook Seng, dan Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, serta beberapa senator dan pejabat tinggi DPD RI.

Dalam sambutannya, Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan apresiasi atas kontribusi Singapura terhadap perekonomian Indonesia.

“Hubungan bilateral kedua negara berjalan dengan sangat baik. Singapura menyumbang 30% dari total investasi asing di Indonesia, menjadikannya mitra strategis utama. Kami berharap kolaborasi ini terus berkembang,” ujar Sultan.

Sultan juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini fokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi, sejalan dengan target nasional untuk mencapai pertumbuhan sebesar 8%. Peran parlemen menjadi kunci dalam menarik investasi asing langsung (FDI) ke berbagai daerah di Indonesia.

Sektor Strategis Kerja Sama

Ketua Parlemen Singapura, H.E. Seah Kian Peng, menggarisbawahi pentingnya hubungan strategis kedua negara, terutama di sektor teknologi, energi, dan kesehatan.

Baca Juga :  Pangdam III/Slw Menjalin Silaturahmi Dengan Para Ketua Ormas se-Jawa Barat

“Singapura memiliki investasi besar di Indonesia, termasuk sektor energi terbarukan. Kami melihat potensi besar untuk memperluas kolaborasi, terutama dalam kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber,” ungkap Seah.

Dalam diskusi, Seah juga menekankan perlunya mempererat hubungan melalui pertukaran delegasi dan sumber daya manusia. Menurutnya, langkah ini dapat mempercepat realisasi kerja sama antar kedua negara.

Potensi Kolaborasi di Energi dan Smart City

Senator Badikenita Sitepu dari Komite II DPD RI menyoroti potensi pengembangan *smart city* di Indonesia.

“Singapura memiliki teknologi yang terbukti efektif dalam membangun *smart city*. Indonesia dapat memanfaatkannya untuk mendukung pembangunan di berbagai provinsi,” jelasnya.

Selain itu, Senator Mirah Midadan Fahmid dari BKSP DPD RI menyoroti potensi besar energi terbarukan di Indonesia.

“Kami memiliki sumber daya energi seperti geotermal dan angin, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Namun, teknologi pengelolaan masih menjadi tantangan,” ujar Mirah.

Singapura dinilai dapat menjadi mitra strategis dalam transfer teknologi dan investasi di sektor ini. Seah Kian Peng merespons positif dan menyatakan kesiapan Singapura untuk mendorong kerja sama langsung di bidang energi terbarukan melalui investasi dan joint ventures.

Baca Juga :  ‘Suara Betawi’ Aspirasi Keluarga Besar Masyarakat Betawi Dukung Mas Pram – Bang Rano, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta

Peran Parlemen dalam Stabilitas ASEAN

Sultan Baktiar Najamudin menegaskan pentingnya kolaborasi antar parlemen dalam menjaga stabilitas kawasan ASEAN. Ia menekankan bahwa kerja sama di semua level, termasuk antar parlemen (P2P) dan masyarakat (people-to-people), menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.

“Kami berharap Singapura dapat memainkan peran besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, khususnya melalui investasi di bidang infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia,” tegas Sultan.

H.E. Seah Kian Peng menutup pertemuan dengan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari DPD RI. Ia menyatakan optimisme terhadap masa depan hubungan bilateral kedua negara.

“Konektivitas dan aksesibilitas antara Indonesia dan Singapura menjadi fondasi untuk mempererat hubungan ini. Kami percaya kerja sama strategis ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara,” pungkas Seah.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Singapura. Dengan mendorong kolaborasi antar parlemen dan memperluas kerja sama di sektor strategis, kedua negara berkomitmen mendukung pembangunan nasional dan stabilitas kawasan ASEAN. Upaya ini diharapkan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kemitraan yang lebih erat.

Hadir pula Pimpinan Komite II DPD RI, Badikenita Sitepu dan Graal Taliawo, Pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Mirah Midadan Fahmid dan Lis Tabuni, serta Plh. Sekjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir.

)*Nawasanga

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *