Uritanet – Serpong, 23 Januari 2025
Turnamen golf profesional wanita internasional, Indonesia Women’s Open 2025, siap memberikan hiburan berkualitas tinggi pada 24–26 Januari di Damai Indah Golf – Bumi Serpong Damai. Sebagai ajang national open, turnamen ini menjadi yang pertama di Indonesia dengan bobot poin untuk Rolex Women’s World Ranking, menjadikannya salah satu kompetisi yang paling dinantikan.
Diselenggarakan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF), turnamen ini menghadirkan 120 pegolf wanita dari seluruh Asia Pasifik, termasuk 24 pegolf Indonesia yang terdiri atas 10 pegolf profesional dan 14 amatir. Dengan total hadiah mencapai US$300,000, para peserta akan berlaga di lapangan karya Jack Nicklaus, salah satu desainer lapangan golf ternama dunia.
Bintang-Bintang Asia Pasifik di Indonesia Women’s Open 2025
Beberapa nama besar dipastikan menjadi sorotan dalam turnamen ini, di antaranya:
Eri Okayama (JPN), pegolf peringkat 182 dunia, memiliki koleksi 2 gelar Japan LPGA dan 2 titel di STEPUP Tour.
“Rumput di Indonesia sangat berbeda dengan di Jepang, sehingga saya perlu beradaptasi untuk mendapatkan feel yang tepat di lapangan,” ujar Okayama.
Jaravee Boonchant (THA), peringkat 226 dunia, merupakan juara Epson Tour Championship 2022. “Lapangannya luar biasa. Fairway sedikit empuk, dan strategi approach shot serta short game akan menjadi kunci permainan,” kata Jaravee.
Dottie Ardina (PHI), peringkat 270 dunia, pernah bermain di Indonesia saat junior.
“Back nine di lapangan ini cukup menantang, sehingga saya perlu fokus pada course management dan putting,” ungkap Dottie.
Selain itu, Yebeen Sohn (KOR), peringkat 312 dunia, dan Gabriella Then (USA), peringkat 685 dunia, juga menjadi nama yang patut diperhitungkan. Gabriella, pegolf berdarah Indonesia, menyebut pengalaman bermain di Indonesia sebagai momen istimewa.
“Jakarta kini terasa lebih modern dan menyenangkan. Saya siap memberikan yang terbaik di turnamen ini,” ujarnya.
Pembuka Asia-Pacific Circuit 2025
Indonesia Women’s Open 2025 menjadi turnamen pembuka dari Asia-Pacific Circuit (APAC Circuit), rangkaian kompetisi yang bertujuan mengembangkan golf wanita di kawasan Asia Pasifik. Menurut Sekretaris Jenderal AGLF, Paul Park, APAC Circuit dirancang untuk mendukung bakat-bakat potensial dari negara seperti Korea, Jepang, Thailand, dan Filipina.
“Melalui kerja sama dengan perusahaan anggota AGLF dan organisasi terkait, kami ingin menciptakan platform untuk meningkatkan performa para pemain sekaligus mempromosikan golf wanita di level internasional,” ungkap Paul Park.
Dengan kehadiran para pegolf ternama dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia Women’s Open 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memajukan olahraga golf di Indonesia, tetapi juga mendukung perkembangan golf wanita di Asia Pasifik.
**Benksu