Uritanet – Jakarta, 21 Januari 2025 – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, secara resmi mengangkat Hasjim Djojohadikusumo sebagai Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya untuk masa jabatan lima tahun. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 78/P/2025 yang diserahkan langsung oleh Menteri Fadli Zon kepada Hasjim pada acara yang berlangsung Senin malam (20/1/2025) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta.
Optimalisasi Pemajuan Kebudayaan
Dalam sambutannya, Menteri Fadli menegaskan pentingnya pembentukan Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya sebagai langkah strategis untuk melindungi, mengembangkan, dan memanfaatkan museum serta cagar budaya. Dewan ini diharapkan menjadi wadah independen dan profesional yang mampu mendorong partisipasi aktif berbagai pemangku kepentingan, terutama dari sektor swasta dan filantropis yang peduli pada budaya dan peradaban Indonesia.
“Kehadiran Dewan Penyantun ini diharapkan mampu memberikan dukungan strategis untuk mengakselerasi pemajuan kebudayaan. Kita butuh kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui public-private partnership,” ujar Menteri Fadli.
Tugas dan Harapan Dewan Penyantun
Sebagai Ketua Dewan Penyantun, Hasjim Djojohadikusumo diberi mandat untuk membentuk struktur organisasi yang terdiri dari para pengusaha, filantropis, dan pemerhati budaya. Dewan ini memiliki tugas memberikan arahan strategis, memfasilitasi kerja sama lintas sektor, menggalang sumber daya nasional dan internasional, serta melaporkan kinerja tahunan kepada Menteri Kebudayaan.
Menteri Fadli juga memperkenalkan Esti Nurjadin sebagai Direktur Eksekutif Museum dan Cagar Budaya, yang akan bekerja sama dengan Dewan Penyantun untuk memastikan pengelolaan yang profesional dan berstandar internasional.
Mimpi Indonesia Sebagai Negeri Beribu Museum
Menteri Fadli menyampaikan visinya menjadikan Indonesia sebagai “Negeri Beribu Museum.” Ia menginginkan museum tidak hanya menjadi ruang pamer artefak statis, melainkan juga ruang budaya dan peradaban hidup yang menjadi pusat berbagai aktivitas kebudayaan.
“Kita ingin museum menjadi kantong-kantong kebudayaan yang hidup. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
Komitmen Ketua Dewan Penyantun
Dalam sambutannya, Hasjim Djojohadikusumo mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
“Ini adalah kehormatan besar. Saya berjanji dan bersumpah untuk mengemban tugas ini dengan sekuat tenaga demi kemajuan budaya Indonesia,” ujar Hasjim.
Kolaborasi untuk Kemajuan Kebudayaan
Menteri Fadli menutup acara dengan harapan besar bahwa Dewan Penyantun dapat menjadi katalisator dalam menggalang dukungan dan kolaborasi lintas sektor. Dengan komitmen bersama, museum dan cagar budaya dapat menjadi pilar utama dalam melestarikan warisan budaya bangsa dan mengukir peradaban yang membanggakan di tingkat nasional maupun internasional.