Uritanet – Jakarta, 9 Januari 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta sukses melayani lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Dengan total keberangkatan sebanyak 736.362 penumpang sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah ini menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 721.308 penumpang.
Stasiun Pasarsenen menjadi stasiun terpadat selama masa libur Nataru, dengan mencatat 531.004 penumpang yang berangkat maupun tiba di stasiun tersebut. Sementara itu, Stasiun Gambir berada di posisi kedua dengan 383.529 penumpang, diikuti oleh Stasiun Bekasi (174.618 penumpang) dan Stasiun Jatinegara (97.082 penumpang).
Puncak Keberangkatan Tanggal 24 Desember 2024
Puncak arus keberangkatan terjadi pada 24 Desember 2024, dengan total 49.745 penumpang yang diberangkatkan, termasuk 44.465 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) dan 5.280 penumpang kereta api lokal.
Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini merupakan hasil dari komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Kami menambah sarana pada periode tahun ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat, khususnya pada masa liburan,” ujar Ixfan.
Tujuan Favorit dan Dominasi Penumpang Ekonomi
Selama periode Nataru, mayoritas penumpang berasal dari kelas ekonomi, dengan total 329 ribu lebih penumpang. Kelas eksekutif mencatatkan 208.793 penumpang, diikuti oleh kelas bisnis (21.744 penumpang), luxury (5.088 penumpang), dan kompartement (556 penumpang).
Adapun tujuan favorit penumpang selama Nataru adalah:
1. Surabaya Pasarturi dengan 202.733 penumpang,
2. Malang dengan 109.154 penumpang,
3. Yogyakarta (Lempuyangan) dengan 79.191 penumpang.
Fasilitas dan Inovasi Pendukung Selama Nataru
Selama masa libur Nataru, KAI Daop 1 Jakarta juga meningkatkan fasilitas dan pelayanan di stasiun untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Beberapa layanan yang disediakan meliputi:
Mesin air minum isi ulang,
Tempat pengering payung,
E-Porter untuk memudahkan penggunaan jasa porter,
Ruang tunggu nyaman dengan pendingin ruangan,
Lost and Found untuk menjaga keamanan barang penumpang,
Hiburan dan dekorasi tematik Nataru di berbagai stasiun.
Selain pelayanan penumpang, KAI juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dengan penerapan teknologi seperti face recognition di stasiun, penggunaan wooden cutlery di layanan makan di atas kereta, dan peluncuran fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan pelanggan untuk memahami kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan melalui transportasi kereta api yang ramah lingkungan.
Masa Nataru yang Aman dan Nyaman
Ixfan juga menegaskan bahwa selama masa Nataru, KAI berhasil menjaga keselamatan dengan catatan Zero Accident, sekaligus terus mengupayakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras kami, tetapi juga kepercayaan pelanggan terhadap layanan KAI. Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dan akan terus berinovasi dalam menghadirkan transportasi publik yang terbaik,” tutup Ixfan.
**Benksu