Uritanet, Jakarta –
Tahun depan, Aldi Satya Mahendra, Juara Dunia ajang World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024 rencananya akan naik ke kelas 600 cc dan MotoGP. Berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi industri balap motor di Indonesia.
Demikian hal tersebut terungkap dalam pertemuan Aldi Satya Mahendra dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, yang turut pula dihadiri kakak Aldi, Galang Hendra Pratama; orang tua Aldi, Dicky Restu dan Desy Prasanti; serta tim dari PT Yamaha Indonesia Motor.
Sementara Menpora Dito didampingi oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono; Staf Khusus Hukum dan Kepatuhan Tata Kelola, Alvin Saptamandra; serta Direktur Utama LPDUK, Ferry Kono.
Di kesempatan tersebut, Aldi Satya Mahendra menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menpora Dito Ariotedjo atas dukungan penuh yang diberikan selama perjalanan kariernya.
“Saya sangat senang bisa bertemu Pak Menteri. Terima kasih banyak atas dukungannya. Saya berharap pemerintah terus mendukung kemajuan olahraga balap motor di Indonesia. Setelah ini, saya akan bersiap untuk kejuaraan di kelas 600 cc. Mohon doanya,” tutur Aldi.
Aldi Satya Mahendra baru saja mencatat sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang berhasil menjadi juara dunia di ajang WorldSSP300, yang merupakan salah satu kelas pendukung World Superbike (WSBK).
Pemuda 18 tahun tersebut memastikan gelar juaranya setelah konsisten tampil di podium selama musim 2024, dan finis keenam dalam balapan terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol (20/10).
Dengan total perolehan 221 poin, Aldi Satya Mahendra berhasil unggul 21 poin dari pebalap yang berada di posisi kedua.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi juara dunia dengan 221 poin. Terima kasih kepada Menpora atas dukungannya, dan semoga ke depannya pemerintah terus mendukung kami di Yamaha,” ujarnya.
Ia berharap dukungan dari Menpora dan pemerintah terus berlanjut untuk memajukan olahraga balap motor di tanah air.
Senior Director Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Sutarya, juga memberikan pujian atas pencapaian Aldi. “Aldi, putra Bantul, berhasil mencatat sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang menjadi juara di ajang WorldSSP300.
Sementara Menpora Dito Ariotedjo memberikan apresiasi dan menyatakan dukungannya terhadap pengembangan karier Aldi, pemuda asal Bantul, Yogyakarta.
“Selamat ya, tetap jaga diri dan semangat. Kami di Kemenpora sedang menambah kedeputian industri olahraga agar lebih bisa mendukung sektor olahraga berbasis mesin,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.
Di kesempatan itu pula, Menpora juga menyampaikan bahwa Kemenpora memiliki program beasiswa LPDP khusus untuk olahraga, yang dapat dimanfaatkan oleh atlet, mantan atlet, tenaga keolahragaan, dan pembina olahraga. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung jenjang pendidikan magister dan doktor, baik di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan amanat UU No.11/2022 tentang Keolahragaan.
“Ada beasiswa LPDP di Kemenpora, bisa diambil untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri yang mendukung olahraga atau motosport. Beasiswa khusus ini sudah kami luncurkan dua minggu lalu,” tambah Menpora Dito Ariotedjo.
)***Tjoek