Dibuka Presiden Jokowi, TEI ke-39 Jadi Ajang Strategis Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Global

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Banten.

UritanetTangerang – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Banten. Acara yang berlangsung dari 9 hingga 12 Oktober 2024 ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan ekspor dan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global. Dengan tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia”, TEI ke-39 menarik antusiasme besar dari buyer internasional.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya memanfaatkan TEI sebagai ajang untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat kualitas serta daya saing produk Indonesia.

“Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi dan meningkatkan kualitas serta daya saing produk-produk kita,” ujar Presiden.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam laporannya mengungkapkan, TEI ke-39 mencatat lonjakan jumlah buyer luar negeri sebesar 124,4 persen dari tahun sebelumnya, dengan 6.647 buyer yang hadir. Mayoritas buyer berasal dari pasar nontradisional, yang menunjukkan daya tarik produk Indonesia ke pasar baru.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama dari Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI, dan kamar dagang negara-negara sahabat dalam menjaring buyer mancanegara,” ucap Mendag Zulhas.

TEI terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam mendukung perekonomian nasional. Mendag mengingatkan bahwa pada 2014, TEI menghasilkan transaksi sebesar USD 1,42 miliar. Pada 2023, jumlah tersebut melonjak menjadi USD 30,5 miliar. “Dengan kemajuan ini, TEI berperan besar dalam kontribusi ekonomi menuju Indonesia Maju,” tegasnya.

Baca Juga :  JNE Raih Penghargaan Indonesia Top Digital PR Award (Ketiga Kalinya) 2022 kategori Jasa Pengiriman

Tahun ini, TEI menargetkan transaksi dagang sebesar USD 15 miliar, dengan tiga zona utama: Food, Beverage and Agriculture, Manufacture, dan Home Living, Fashion, and Services. Untuk pertama kalinya, Kemendag juga memperkenalkan Paviliun Halal, hasil kerja sama dengan Kementerian Agama, sebagai upaya memperkuat ekosistem halal Indonesia.

Sebagai apresiasi, penghargaan Primaniyarta kembali dianugerahkan kepada eksportir terbaik dan kepala daerah yang mendukung ekspor. Selain itu, penghargaan Primaduta diberikan kepada buyer internasional yang loyal dalam menjadi mitra ekspor Indonesia.

Baca Juga :  Syech Fadhil Minta PLN Perbaiki Kualitas Layanan Listrik di Aceh

Hadir dalam pembukaan TEI ke-39, sejumlah pejabat tinggi termasuk Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, dan Ketua Kadin Anindya Bakrie, serta berbagai perwakilan negara sahabat.

)**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *