Uritanet – Jakarta Oktober 2024, Ridwan Kamil memperkenalkan Program Magrib Mengaji sebagai salah satu upayanya untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara spiritual. Dalam acara di Warakas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024), Ridwan Kamil menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan pendidikan agama.
Program ini tidak hanya bertujuan membangun karakter anak-anak muda melalui kegiatan mengaji, tetapi juga menjadikan masjid sebagai tempat yang aman bagi remaja. “Masjid harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi remaja. Di sini mereka bisa belajar, beribadah, dan berkumpul dalam suasana positif,” kata Ridwan Kamil.
Program ini didesain untuk mengurangi angka kenakalan remaja, seperti tawuran dan penyalahgunaan narkoba yang masih marak di Jakarta. Ridwan Kamil berharap dengan adanya aktivitas positif di masjid, anak-anak muda akan semakin menjauh dari perilaku menyimpang.
Tak hanya fokus pada anak-anak, Ridwan Kamil juga memastikan kesejahteraan guru ngaji akan diperhatikan. “Kesejahteraan guru ngaji akan menjadi perhatian utama pemerintah jika saya terpilih sebagai Gubernur Jakarta,” tambahnya.
Program ini mendapat dukungan luas dari masyarakat yang berharap peningkatan kualitas moral dan spiritual generasi muda Jakarta. Namun, Ridwan Kamil dan timnya tetap menghadapi kritik dari lawan politik dalam Pilkada DKI
**Benksu