Uritanet – Jakarta, Wuling Motors (Wuling) berhasil meraih Tanda Kehormatan dari Majalah Listrik Indonesia atas kontribusi signifikan dalam mempercepat transisi energi melalui penggunaan mobil listrik di Indonesia. Penghargaan ini diterima dalam acara perayaan edisi ke-100 Majalah Listrik Indonesia yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2024. Penghargaan tersebut diberikan kepada Wuling EV ABC Stories sebagai apresiasi atas perannya dalam mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah bukti komitmen kami untuk mendukung elektrifikasi di Indonesia. Wuling akan terus berinovasi guna mewujudkan masa depan mobilitas yang lebih hijau dan berkelanjutan. Terima kasih kepada konsumen, komunitas, mitra media, dan seluruh pihak yang telah mendukung kami,” ujar Arief Sutrisno, Brand Strategy Manager Wuling Motors.
Wuling EV ABC Stories meliputi tiga model kendaraan listrik unggulan: Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV. Air ev, sebagai lini pertama, dikenal dengan desain kompaknya yang ideal bagi masyarakat perkotaan. Kendaraan ini menawarkan kepraktisan dan ramah lingkungan dengan jangkauan hingga 300 km per pengisian daya.
Sukses dengan Air ev, Wuling meluncurkan BinguoEV, sebuah hatchback ikonik dengan akselerasi cepat dan jarak tempuh 410 km. Sementara itu, Cloud EV melengkapi portofolio Wuling dengan bodi hatchback medium yang menawarkan kenyamanan ekstra serta jangkauan hingga 460 km.
Sejak peluncuran Air ev pada Agustus 2022 hingga Agustus 2024, Wuling telah menjual lebih dari 22.000 unit kendaraan listrik, menjadikannya pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia. Keberhasilan ini memperkuat posisi Wuling sebagai brand EV terdepan di Tanah Air.
Tanda Kehormatan Majalah Listrik Indonesia diberikan kepada perusahaan dan individu yang telah berkontribusi luar biasa dalam sektor energi dan kelistrikan. Kriteria penilaian meliputi inovasi, profesionalisme, dedikasi, serta kepedulian terhadap konsumen dan lingkungan.
)**Benksu