Uritanet– Jakarta, Dalam dinamika politik Indonesia, isu yang mencoba memecah hubungan antara Presiden dan Wakil Presiden kembali mencuat. Sejumlah pengamat menilai bahwa teknik yang digunakan dalam rumor dan intrik politik saat ini adalah daur ulang dari metode lama yang pernah dipakai untuk melemahkan pemerintahan. Menurut beberapa sumber, tujuan akhir dari manuver-manuver tersebut adalah untuk menggoyahkan stabilitas politik dan, pada akhirnya, menjatuhkan pemerintah yang sedang berkuasa.
Jika kita menilik sejarah, hal serupa pernah terjadi di masa Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta, saat keduanya diadu domba hingga hubungan mereka retak. Pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto juga dibenturkan dengan Wakil Presiden Habibie, dan demikian pula halnya dengan Gus Dur dan Megawati pada masa reformasi. Bahkan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah dikabarkan dihadapkan dengan Jusuf Kalla melalui isu “matahari kembar.”