Uritanet, Paris –
Medali emas pertama Kontingen Indonesia di Paralimpiade 2024 Paris berhasil ditorehkan pasangan Hikmat Ramdani-Leani Ratri Oktila pada Nomor Ganda Campuran klasifikasi SL3 – SU5 di Paralimpiade 2024 Paris, usai mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Fredy Setiawan-Khalimatus Sadiyah, di partai puncak di Porte de la Chapelle Arena, Paris (2/9) siang WIB. Perebutan medali emas yang begitu emosional bagi ke empat atlet tersebut.
All Indonesian Final pada Nomor Ganda Campuran klasifikasi SL3 – SU5 di Paralimpiade 2024 Paris ini membuat lega, lantaran memastikan bahwa Medali Emas dan Medali Perak bakal menambah perolehan medali bagi Kontingen Indonesia.
Tambahan medali emas dan medali perak ini membuat kontingen Indonesia sudah melebihi target medali pada Paralimpiade Paris 2024. Per Senin (2/9) pukul 16.44 WIB, Indonesia sudah mendapatkan satu emas, empat perak dan tiga perunggu.
Raihan Medali Emas itu, menyebabkan
Leani Ratri Oktila tak bisa menahan tangis usai memastikan kemenangannya dengan dua set langsung, 21-16, 21-15. Terlebih kebanggaan Ratri harus diliputi kesedihan karena harus memupus harapan Khalimatus meraih emas. Tapi itulah makna sebuah pertandingan yang tetap harus menentukan siapa yang menang dan kalah.
“Kalau lawannya dari beda negara kita akan lebih lepas, tetapi karena ini sudah terbiasa bersama, apalagi di Paralimpiade ini tidak ada ganda putri, yang seharusnya saya sama Khalimatus, sekarang jadi lawan,” kata Leani Ratri usai pertandingan.
Perlu diketahui bahwa pada Paralimpiade Tahun 2020 lalu, Leani Ratri bersama Khalimatus sukses merebut Medali Emas nomor Ganda Putri SL3 – SU5. Namun pada Paralimpiade 2024, disayangkan nomor Ganda Putri tak dipertandingkan.
Leani Ratri mempersembahkan medali emas ini untuk keluarganya. Dukungan keluarga menjadi faktor penting selama masa persiapan menuju Paralimpiade 2024.
“Rasanya bangga, senang dan bahagia. Medali ini saya persembahkan untuk anak dan suami saya yang hari ini ulang tahun,” ungkap Leani Ratri.
Terlepas dari situasi tersebut, Leani Ratri gembira bisa kembali ke performa terbaiknya. Ia sempat tidak percaya diri karena baru saja melahirkan.
Namun, keputusan memilih Hikmat Ramdani sebagai partner baru terbukti tepat. Ratri mendapat motivasi ganda karena Hikmat memiliki ambisi mencetak prestasi.
“Saya memilih Hikmat yang masih muda, yang mungkin saat itu baru mulai berani tampil. Saya bertekad lagi, saya yakin dan Hikmat juga memotivasi saya, apalagi dengan ambisinya yang sangat besar karena masih muda,” jelas Leani Ratri.
Sementara itu, Hikmat Ramdani mengungkapkan rasa bahagianya bisa meraih medali emas pertama pada ajang Paralimpiade. Namun sama seperti Ratri, Hikmat juga merasa permainan pada partai final ini sangat berat.
“Tentunya saya senang banget, tapi rasanya juga kurang lebih sama, mainnya tidak lepas karena mungkin sesama Indonesia. Saya yang biasanya suka teriak-teriak, di pertandingan ini tidak lepas,” jelas Hikmat.
Hikmat merasa senang bisa berduet dengan Leani Ratri. Hikmat masih ingin mengejar prestasi lagi pada cabang olahraga para bulu tangkis.
“Partner yang baik, banyak kasih motivasi saat di lapangan maupun di luar lapangan. Mudah-mudahan kedepan mbak Ratri jangan pensiun dulu,” ucap Hikmat.
)***Tjoek