Komunitas Forum Buah Hati Intan Pari Karanganyar Mitra Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Anak Interprofessional Collaboration

Uritanet, Karanganyar –

Komunitas Forum Buah Hati Intan Pari Desa Wonolopo, Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan mitra komunitas anak penyandang disabilitas dalam kegiatan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Anak dengan Pendekatan Interprofessional Collaboration, yang diinisiasi Poltekkes Surakarta dalam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembangunan Desa Sehat (PPDS) hibah dari Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan.

Tujuan kegiatan ini mewujudkan Desa Sehat yang ramah disabilitas. Sekaligus merupakan penerapan hasil penelitian dan ilmu yang diterima dari pelaksana yang terdiri dari Poltekkes Kemenkes Surakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta 1.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi beberapa profesi kesehatan, antara lain Ketua Pelaksana Dr. Nur Rachmat, BPO, M.Kes dari Profesi Ortotik Prostetik dan anggota pelaksana Dr. Apt. Indri Kusuma Dewi, M.Sc (Jamu), Dr. Ninik Nurhidayah, M.Kes dan Dr. Bambang Kuncoro, MOT (Okupasi Terapi), Emy Suryani, Mi.Mid (Bidan), Dr. Jusuf Kristianto (Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Gigi), Yuyun Setyorini, S.Kp, M.Kep (Perawat).

Selain melibatkan pula, Kepala Desa Wonolopo, Puskesmas Tasikmadu, Dinas Kesehatan Karanganyar, Dinas Sosial Karanganya, PPRBM Solo, PT. Kuspito Ortotik Prostetik, NLR dan pihak terkait lainnya.

Perlu diketahui, sudah terdapat 53 Alat Bantu Ortotik Prostetik yang telah diberikan kepada Anggota Forum Buah Hati Intan Pari. Selain mendapatkan alat bantu, para anggota forum mendapatkan terapi okupasi, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan kesehatan gigi, praktik membuat jamu untuk peningkatan imun, serta pengetahuan kesehatan umum yang perlu diketahui anak penyandang disabilitas dan keluarganya.

Dan kegiatan reguler yang dilaksanakan setiap bulan ini, dimana Forum Buah Hati Intan Pari merupakan salah satu forum binaan Poltekkes Kemenkes Surakarta. Sehingga diharapkan anak penyandang disabilitas menjadi semakin berdaya, para stakeholder semakin aware, dan Desa Wonolopo menjadi Desa Ramah Disabilitas, dan diharapkan ikut meningkatkan kesehatan di Kabupaten Karanganyar.

Salah satu diantaranya juga yakni Terapis Okupasional, dengan memberikan layanan kesehatan/ intervensi pada Anak Berkebutuhan Khusus. Sekaligus menfasilitasi perkembangan anak ke arah normal, menghambat perkembangan disabilitas dan dapat meningkatkan kemandirian dalam aktivitas fungsional kehidupan sehari-hari.

Sedangkan pada bidang Kebidanan memberikan layanan kesehatan dan edukasi pada Anak Berkebutuhan Khusus dalam bidang kesehatan reproduksi. Tujuannya adalah mempersiapkan orang tua dan anak berkebutuhan untuk memasuki masa reproduksinya termasuk personal hygiene sehingga orang tua dapat memahami perubahan yang terjadi dan memberikan perawatan yang optimal.

)**Yuri Algha

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *