Uritanet, Surabaya –
“Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia adalah kesempatan emas untuk menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kebersamaan pada generasi muda. Kami berharap turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga tempat belajar dan pembentukan karakter yang kuat bagi anak-anak Indonesia,” demikian jelas Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Yohan, saat membuka Turnamen Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia di Stadion Gelora 10 November, Surabaya (29/8).
Dan pembukaan Turnamen Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia ini semakin semarak dengan kehadiran ratusan pendukung dari berbagai daerah, yang antusias menyaksikan pertunjukan budaya Nusantara. Penampilan tarian tradisional dan berbagai atraksi budaya lainnya memukau para penonton, menambah warna pada pembukaan turnamen tersebut.
Selanjutnya Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora, Yohan, menekankan pentingnya turnamen ini sebagai sarana pengembangan bakat dan pembentukan karakter bagi generasi muda.
Turnamen Piala Menpora U-12 Liga Anak Indonesia ini diharapkan dapat menjadi ajang penting dalam pencarian talenta-talenta muda yang akan menjadi aset berharga bagi tim nasional Indonesia di masa depan. Selain mengasah keterampilan sepak bola, kompetisi ini juga diharapkan mampu membentuk karakter yang solid bagi generasi mendatang.
Sementara Plt. Asisten Deputi Olahraga Pendidikan, Ferry Hadju, dalam laporannya menyampaikan bahwa turnamen tahun ini diikuti 16 tim terbaik dari seluruh Indonesia, yang telah lolos dari seleksi ketat di tingkat regional.
“Kini, mereka bersaing di tingkat nasional untuk memperebutkan gelar juara,” kata Ferry Hadju.
Selain gelar juara, para pemenang juga akan menerima hadiah berupa uang pembinaan yang diharapkan dapat mendukung perkembangan karir mereka di dunia sepak bola.
“Hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pemain muda untuk terus mengasah bakat dan kemampuan mereka,” tutup Ferry.
)**Tjoek