Uritanet, Jakarta, –
Untuk bisa tampil di Madrid Spain pada 11 September 2024 mendatang, sekaligus untuk menerima gelar Doktor Kehormatan (Dr.HC) atas pengakuan dan kehormatan dalam “Memorizied 170 songs in Squence order, while playing piano non stop blindfolded for the longest time in world”. Pianis Jefri Setiawan harus menempuh jalan berliku dan terus berjuang keras hingga detik ini.
Gelar Doktor Kehormatan (Dr.HC) sangat berarti bagi Jefri Setiawan untuk menginspirasi dunia karena hal tersebut sebuah kehormatan dan pengakuan atas capaian prestasi nonakademis, yang diberikan kepada individu yang menunjukkan talenta yang diakui dunia.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan gelar tersebut, Jefri Setiawan mengharapkan dukungan pemerintah dan tentunya berbagai pihak untuk mengawal dan mendukung agar bisa berangkat ke Madrid Spain sehingga bisa segera terlaksana.
Untuk mendapatkan dukungan baik dari Pemerintah, Stakeholder maupun para sponsorship, maka itulah, pianis Jefri Setiawan telah menyurati sejumlah pihak diantaranya ke Presiden RI, Ir.Joko Widodo, Sekretaris Kemenparekraf, PJ.Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan pihak KBRI Madrid Spain, telah menyiapkan Auditorium, Piano dan berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mengundang warga Indonesia dan diaspora untuk hadir pada acara tersebut nanti.
Kini selain Jefri Setiawan terus mempersiapkan dirinya dengan rutin berlatih untuk meraih gelar Doktor Kehormatan Termuda di Madrid Spain, dirinya juga kini masih berkuliah di Fakultas Kedokteran Gunadarma dengan Full Beasiswa, yang sekaligus mentasbihkan dirinya sebagai mahasiswa kedokteran termuda di angkatannya.
Seperti diketahui, Jefri Setiawan berhasil mencatatkan rekor dunia pada tahun 2023 bermain piano dengan mata tertutup dalam acara “Memorizing the songs while playing the piano non-stop blindfolded for the longest time in the world” di Master Piano Institute, Suite 10, 301 Castlereagh Street, Sydney, NSW, 2000, Australia pada tanggal 30 Agustus 2023 dan sukses mendapatkan “Empat Penghargaan”.
Yakni Pertama; World Talent Book, kategori: “Memorized Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time”. Kedua; URF Asian Records “Memorizing Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time”. Ketiga ; America Book of Records (ABR) Icon Awards 2023, kategori “Top Talent of The Year 2023”, satu dari 18 orang yang dipilih dari 186 pemegang rekor ABR. Dan Keempat; Penghargaan dari Master Piano Institute Sydney Australia kategori “Memorized Songs While Playing Piano non-stop Blindfolded for the Longest Time”.
Atas capaian prestasi sebagai Pemegang Rekor Dunia “Memorizied 170 songs in Squence order, while playing piano non stop blindfolded for the longest time in world”.
Beberapa pihak dari World Records University d/a, Dalton House, 60 Windsor Avenue London SW19 2RR telpon :+44-20-32921304, https://worldrecordsuniversity.co.uk dan Grace Ladies Global Academy USA d/a. Grace Park 1300 Alemany Street Morrisville, North Carolina USA +1 9198845229 (USA), memasukkannya dimana berkas dokumennya sudah diproses pada “Tahap Seleksi Akhir” untuk mendapatkan gelar Doktor Kehormatan, lantaran telah memenuhi syarat :
1. Pencapaian rekor tersebut belum dipecahkan oleh Negara manapun (sampai saat ini belum ada di dunia ini yang memecahkan rekor dunia atas nama saya, Jefri Setiawan);
2. Dipublikasikan resmi di negara bersangkutan (sudah dipublikasikan di Kemlu RI) dan dipublikasikan media internasional
(https://www.gulftoday.ae/news/2022/05/19/blindfolded-indonesian-maestro-plays-piano-for-6-hours-in-dubai);
3. Sudah tampil di dua akademie music dunia (sudah tampil Akademie fur Kunste (ASK), Potsdamerstr 199, Berlin Germany 24th October 2018 ” dan Master Piano Institute, Suite 10, 301 Castlereagh Street, Sydney, NSW, 2000, Australia on 30 th August 2023”);
4. Menunjukkan data link pemegang rekor dunia (photo, vido dan lainnya, yang sudah ditunjukkan di data curriculum vitae, Jefri Setiawan);
5. Membuat jurnal umum atas capaian prestasi pemegang rekor dunia, “Memorizied 170 songs in Squence order, while playing piano non stop blindfolded for the longest time in world”, (jurnal umum sudah dikirim dan telah disetujui);
Dan ke – 6; Tinggal seleksi terakhir yang tercatat di India Book of Records (IBR) atau Guinness World Records atau London Book World Records (dimana pihak KBRI Madrid Spain menyatakan dukungannya untuk mengfasilitasi acara Rekor Dunia yang dilaksanakan 11 September 2024 nanti di KBRI Madrid Spain, sekaligus untuk menerima dan mendapatkan Gelar Doktor Kehormatan.
Oleh karena, harus dicatatkan di Eropa maka Duta Besar Republik Indonesia di Madrid Spanyol Bapak Dr. Muhammad Najib menyambut baik dan mendukung acara tersebut di laksanakan pada tanggal 11 September 2024 di KBRI Madrid Spain, Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid 914 13 02 94 ext. 239, email : cultura.madrid@kemlu.go.id
)***Tjoek