Uritanet, Palembang –
Kopri PB PMII (Korp Putri Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) yang melaksanakan Kongres di Jakabaring Sport Center kembali ricuh menjelang Sidang Pleno.
Sebagaimana diketahui Kopri PB PMII melaksanakan Kongres di Palembang sudah memasuki Hari Ke – 5. Namun sejak awal di Hari ke -2 sudah tidak kondusif dengan di tolaknya SK beberapa Pengurus Cabang sehingga menimbulkan kegaduhan di ruang registrasi hingga ke dalam lokasi acara.
Bahkan Kongres belum dimulai namun peserta sudah gaduh saja. Artinya inilah luapan kekecewaan atas sikap kepemimpinan Maya selama ini, ungkap salah seorang peserta Kongres, berinitial RM. Sekaligus menunjukkan bahwa kepemimpinan Maya Muizatil Lutfilah dinilai sangat buruk atau bisa dikatakan gagal.
Dan lagi lagi kericuhan kembali terjadi, yang di picu dari para Kopri PKC dan Ketua Kopri PC PMII yang mendesak Ketua Kopri PB PMII Maya Muizatil Lutfilah untuk hadir di sidang laporan pertanggung jawaban.
Sampai dengan informasi ini diturunkan masih terus mencoba untuk mengkonfirmasi via sambungan telpon selular Maya, namun tidak bisa dihubungi, ungkap salah satu peserta Kongres dari Sumatera.
Atas situasional tersebut para kandidat Ketua Umum Kopri PB PMII dan para kandidat Ketua PB Kopri menyatakan sikapnya, yakni Mendesak PB PMII untuk segera menyelesaikan SK yang masih menjadi masalah berlarut – larut, dan serta Mendesak OC untuk melakukan registrasi ulang karena masih banyak cabang yang belum teregistrasi secara sah.
Sementara BPH PB PMII menegaskan bahwa BPH PMII menganggap pelaksanaan Pleno Kongres PMII XXI tidak berjalan sesuai konstitusi; Forum Pleno tidak dipimpin oleh Pimpinan Sidang Tetap sesuai Putusan Pleno BPH PB PMII pada tanggal 28 April 2024; Forum pleno tidak memenuhi quorum dan tidak mengindahkan pendapat – pendapat peserta Kongres; dan LPJ Kepengurusan dilakukan secara personal Ketua Umum.
Atas hal tersebut, maka BPH PB PMII mendesak Ketua Umum untuk bertanggungjawab penuh terhadap semua persoalan yang terjadi dan memulai kembali Forum Sidang Pleno Kongres XXI dari awal.
)**Yuri