Uritanet, Bali –
Sudah Satu Bulan Korban Selamat Helikopter PK-WSP PT Whitesky Aviation Crash Landing di Pecatu (19/7) belum ada pihak yang mau bertanggung jawab dan hanya berjanji namun tidak ada yang merealisasikannya, terhadap dua korbannya yang selamat yakni Eloira Decti Paskilah (penumpang Warga Negara Indonesia) dan Russel James Harris (Penumpang Warga Negara Australia). Padahal diduga kuat pesawat Helikopeter tersebut merupakan milik Artis Besar Raffi Ahmad, demikian jelas advokat dan kurator kondang Dr. Togar Situmorang, SH, MH, MAP, CMED, CLA, CRA.
Dr. Togar Situmorang segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Wilayah Daerah Bali dan Pejabat Negara Indonesia agar mendapat perhatian untuk membuat Owner Helikopter PT Whitesky Aviation tersebut dapat bertanggung jawab sepenuhnya.
Sekaligus mendesak perizinannya segera dibekukan, sebelum adanya penyelesaian terutama permintaan Kompensasi Ganti Dana kepada kedua korban akibat kecelakaan itu. Dan Dr. Togar Situmorang selaku Pengamat Kebijakan Publik berharap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bisa meneliti ulang dari Perizinan perusahaan Helikopter tersebut dan Menparekraf Sandiaga Uno termasuk Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra diharapkan juga bisa membantu dua orang Korban Helikopter tersebut agar dapat perlakuan yang layak karena kondisi kedua korban kliennya saat ini sangat memprihatinkan (11/8).
Dan perlu diketahui, helikopter PK-WSP yang Crash Landing di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Bandung, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024 sore lalu itu, merupakan helikopter yang dioperatori “Bali Heli Tour”.
Helikopter tersebut jatuh di antara tebing batu tinggi hingga bagian ekornya putus dan bagian depan hancur menghantam tebing, ungkap Advokat dan Kurator Kondang Dr. Togar Situmorang.
Bahkan dirinya sangat prihatin atas kondisi dua kliennya, yakni Eloira Decti Paskilah (Penumpang Warga Negara Indonesia), dimana Eloira mengalami masalah pada lehernya. Dia pun masih mengenakan penyangga dan harus rutin mengecek kondisi lehernya di rumah sakit. Sedangkan Russel James Harris (Penumpang Warga Negara Australia) mengalami cedera kaki namun sudah bisa berjalan pelan sedang menunggu pemulihan.
Advokat dan Kurator Dr. Togar Situmorang mendesak kepada pihak Aparat Kepolisian Polda Bali segera mengambil tindakan hukum atas peristiwa jatuhnya heli wisata milik PT Whitesky Aviation di Suluban, Pecatu pada Jumat, 19 Juli 2024 sore, lalu itu, tegasnya.
)**Tjoek