Uritanet, Palembang –
Terkonfirmasi kurang lebih 172 cabang menolak LPJ Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatillutfilah, lantaran terdapat beberapa kejanggalan pada LPJ yang sudah di buat, demikian jelas salah satu kader KOPRI PMII, berinisial IM.
Terlibat kepemimpinan Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatillutfilah patut diduga sangat jelas arogansinya terlebih terhadap para pengurusnya. Bahkan patut diduga pula di setiap event yang dilaksanakan, Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatillutfilah tidak pernah melibatkan sebagian besar pengurusnya. Khususnya transparansi soal anggaran pada pengurus lainnya.
Begitu juga, dalam beberapa kali event yang diselenggarakan seperti di kegiatan Sekolah Kader KOPRI Nasional (SKKN). Dimana semua persiapan diambil alih langsung oleh Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatillutfilah, termasuk soal mengurusi konsumsi peserta. Dengan alasan bahwa proposal bantuan yang diajukan ke beberapa Kementrian ‘tidak disetujui’ dan tidak ada bantuan sama sekali dari senior-senior PMII.
Sementara dalam pantauan, kalau dilihat event yang dilakukan oleh KOPRI PB PMII seperti SKKN dan Harla KOPRI, nampak tidak mungkin tidak dibantu oleh para senior PMII dan KOPRI. Sehingga secara nalar para kader menghendaki adanya transparansi, tegas IM selaku kader PMII.
Perlu diketahui, Pembukaan Kongres PMII (9/8) yang dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan berjalan dengan lancar namun menyisakan kesan yang kurang baik bagi para peserta.
Dimana Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatillutfilah justru repot dan sibuk mengurus konsumsi. Alih alih anggaran mepet karena tidak ada bantuan dari manapun termasuk dari para senior. Namun justru memicu tanda tanya besar para Pengurus KOPRI PB PMII yang lain, karena logikanya jelas acara ini bisa berjalan anggaran dari mana kalau bukan bantuan dari para donatur.
Hal hal yang tidak transparantif ini sudah lama menjadi perbicangan di kalangan internal PB PMII, apalagi kerapnya keputusan terhadap sesuatu diputuskan tanpa adanya rapat kepengurusan, sebut salah satu anggota KOPRI PB PMII yang hadir di lokasi acara .
Sebagai catatan, paska pembukaan, seputaran arena Jakabaring terlihat ramai ditongkrongi sahabat-sahabat PMII Se-Indonesia, terbagi menjadi beberapa kelompok yang serius mendiskusikan situasi KOPRI PMII saat ini.
**Herman/ D.junnod