Uritanet–
Jakarta, 9 Agustus 2024, Pada Rabu, 7 Agustus 2024, dunia seni kehilangan salah satu tokoh besarnya, Mulyadi W, yang tutup usia pada usia 85 tahun. Mulyadi, yang dikenal melalui karya lukisan dan ilustrasi yang menghiasi majalah anak-anak pada era 1970-an, lahir di Pasuruan pada 22 Agustus 1938.
Perjalanan seninya dimulai dengan studi di Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) selama lima tahun dari 1955 hingga 1960. Sebagai anggota “Sanggar Bambu” Yogyakarta, Mulyadi menjelajah Jawa dan Madura untuk mengembangkan karyanya yang dikenal lembut, detail, dan penuh kemesraan serta kehalusan ornamen.
Pameran tunggal dan kelompoknya telah digelar sejak tahun 1967 hingga 2009, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara ASEAN, Bangladesh, Korea, dan Jepang. Beberapa karya Mulyadi bahkan menjadi koleksi di Galeri Nasional Indonesia, termasuk karya terkenalnya “Kakak dan Adik” yang dibuat pada tahun 1972.
Pernikahannya dengan Sudarusni tahun 1971 melengkapi kehidupannya dengan tiga putri dan satu putra serta 4 cucu dari keturunan yang sudah menikah.
Kepergian Mulyadi W meninggalkan warisan seni yang inspiratif. Karya-karyanya yang indah akan terus dikenang dan diapresiasi oleh pecinta seni di seluruh dunia. Selamat jalan, Mulyadi W. Semoga damai di sisi-Nya.
**Benksu