Uritanet, Jakarta –
Tentu akhlak harus kita tanamkan sejak awal sehingga nantinya kita bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak hanya berstandard internasional tetapi juga mempunyai akhlak yang baik, demikian ditegaskan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg.Arianti Anaya, MKM, usai membuka resmi MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia, yang berlangsung 16-17 Juli 2024, di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, drg.Arianti Anaya, MKM, menegaskan bahwa kita tidak boleh lupa membangun akhlak dari para mahasiswa ini. Karena mereka nantinya akan menjadi tenaga tenaga kesehatan yang mempunyai budaya budi luhur, yang tentunya mempunyai sifat pelayanan yang mengutamakan masyarakat, bukan sebaliknya yang mengutamakan materi.
MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan drg.Arianti Anaya, MKM ditandai dengan pemukulan bedug, dan didampingi Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, dan Direktur MTQMN Kementerian Agama RI, Dr. H. Ahmad Zayadi M.Pd, berlangsung di Auditorium Ghani Ilyas Poltekkes Kemenkes II, Kebayoran Baru (16/7).
Sebanyak 30 Poltekkes dengan 190 peserta hadir dari seluruh Indonesia di MTQMN III Tahun 2024 Tingkat Nasional, yang diinisiasi dan menjadi agenda tahunan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, yang kali ini bertemakan “Membangun Generasi Qur’ani yang Berintegritas Tinggi, Sehat dan Tanggap Teknologi”.
Sementara, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, di kegiatan pembukaan MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, mengatakan bahwa agenda rutin MTQMN ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 hingga sekarang. Dan semakin tahun kompetisinya semakin lebih obyektif dan semakin berstandar Kemenag. Hal itu sesuai dengan tema MTQMN Tahun 2024 Berintegritas Tinggi, Sehat dan Tanggap Teknologi, tegas Dr.Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom.
“Jadi jangan Alquran jadi asing di telinga pemuda milenial, atau kita jauh dari lantunan Alquran. Jadikan Alquran prioritas utama untuk syiar, membentuk kepribadian, menjadikan pegangan hidup, menjadi dari hakikat kehidupan, mengagungkan integritas, dan mengimplementasikan nilai nilai sosial, dan tentunya cerdas skill nya, cerdas spiritualnya,” tukas Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom.
MTQ Mahasiswa Nasional ke III Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, yang berlangsung bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H, menjadi ajang atau wadah generasi muda
mahasiswa Poltekkes untuk mengamalkan, memahami dan mengimplementasikan isi Alquran untuk dijalani pada kehidupan sehari-hari.
Secara gamblang, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Dr. Reni Chairani, S.Kep, M.Kep.Sp.Kom, memaparkan, selain membangun tenaga kesehatan yang berstandard internasional, juga menghasilkan tenaga kesehatan yang tidak saja cerdas secara teknis tapi juga cerdas akhlaknya. Mereka adalah generasi muda yang tanggap teknologi, tetapi memegang teguh nilai nilai alquran. Karena kepintaran dan skill teknis saja tidak cukup membawa negara ini maju, dan kita perlu akhlak agar tidak mudah dijerumuskan.
Dan ini sebagai upaya memberi bekal secara rohani mahasiswa Poltekkes Kemenkes, yang memiliki hati yang jernih. Tak ingin tenakes berfikir material saja, sementara pengabdian dinomorduakan. Kami tak mau seperti itu. Kami menanam nilai nilai Alquran untuk mereka, lalu jalani jalani yang Qur’an kehendaki, dan yang Allah SWT tunjukkan, lanjutnya.
Para Mahasiswa Poltekkes Kemenkes yang memiliki skill internasional dengan ilmu agama yang memadai. Sehingga kelak menjadi tenaga kesehatan yang berakhlak dan juga tanggap teknologi. Menjadi teladan dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk menyebarkan kebaikan dan membantu sesama serta masyarakat. Menjadi teladan dimanapun.
Sedangkan, Kasubdit MTQMN Kemenag RI
Dr.H.Rijal Ahmad Rangkuty SQ, MPd, menambahkan bahwa LPTQ menyambut baik dan bersyukur atas inisiasi yang dilakukan Poltekkes Kemenkes II Jakarta sebagai role model bagi lembaga lain di seluruh daerah di Indonesia, sehingga semakin banyak dan menjamur dimana mana.
Sekaligus, agenda rutin Poltekkes Kemenkes 2 Jakarta ini, senada dengan program dan prioritas Kemenag RI, untuk memahami nilai nilai Islam bagi masyarakat, dan khususnya bagi generasi muda dan di implementasikan di kehidupan sehari – hari.
Dan pelaksanaan MTQMN ke III Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 ini, selaras dengan program transformasi teknologi lewat support aplikasi berbasis E-MTQ, sehingga mulai dari pendaftaran hingga penilaian akhir berstandard dan bisa dipertanggung jawabkan. Dimana tingkat kepercayaan penyelenggaraan semakin meningkat dan tidak ada yang dirugikan, papar Rijal Ahmad Rangkuti.
Bimas Islam mensupport MTQMN yang berkualitas, yang berstandarisasi, yang baik dan lancar. Kepercayaan para stakeholder semakin meningkat. Pesertanya pun tak hanya secara kuantitas yang banyak, tapi juga kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan, dan membawa spirit menuju Indonesia Emas, pungkasnya.
Turut hadir pada Pembukaan MTQMN ke III Tahun 2024 Poltekkes seluruh Indonesia, yang berlangsung 16-17 Juli 2024, di Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, Jalan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yakni para Direktur dan Wakil Direktur di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta 2, juga bagi para Wadir Poltekkes Kemenkes dari seluruh Indonesia, juga Ketua Umum Fosti Royihan Alfin Yakuza, Wakil BEM Poltekkes Kemenkes 2, para Peserta dari 30 Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia, Ketua Panitia Muhammad Hamman Alfaryabi, para jajaran Panitia, dan juga Undangan.
)***Tjoek