Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Jakarta I ke XXIII “Let’s Create Golden Generation for a Bright Future”

Uritanet, Jakarta –

Dies Natalis ke XXIII Politeknik Tenaga Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta I dan Pameran Hasil Penelitian PUIPK Tahun 2024, berlangsung di Auditorium Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Cilandak, Jakarta Selatan (20/6).

Hadir Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Direktur Poltekkes Kemenkes I, Direktur Poltekkes II, Direktur Poltekkes III, Poltekkes Kemenkes Banten, para Wakil Direktur, para perwakilan Rumah Sakit, instansi serta jajaran pemerintah terkait lainnya, dan juga para mitra. Sementara Pudir III, Sri Handayani, S.Pd, MKM selaku Ketua Panitia Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Jakarta I ke – XXIII.

Turut hadir pula, para mantan Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta I seperti Plt.Direktur Prof.Dr. Marsum, BE, S.Pd, MPH, drg.Ita Astit Karmawati, MARS, serta Ani Nuraeni, S.Kep, M.Kes.

Sidang Terbuka Poltekkes Kemenkes Jakarta I pun resmi dibuka dengan Tarian Nusantara persembahan dari para Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Jakarta I, yang menggambarkan suka cita dari seluruh Nusantara.

Selanjutnya, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Dr.Paramita Iriana, S.Kp, M.Biomed menjelaskan bahwa Sidang Senat Terbuka ini, menandai berdirinya institusi yang mengemban misi dan makna penting. Sekaligus menandai periode ke lima dari kepemimpinan yang terus menerus berupaya mencapai kualitasnya.

Dan dengan tema “Let’s Create Golden Generation for a Bright Future”, Poltekkes Kemenkes Jakarta I, yang menjadi satu dari 38 Poltekkes yang tersebar di seluruh Indonesia, terus mewujudkan Generasi Emas Indonesia menghadapi masa depannya melalui 1.020 mahasiswa yang dimilikinya.

Sementara, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg.Arianti Anaya, MKM dalam rangka Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Jakarta I ke XXIII tersebut, sekaligus melakukan peresmian sarana Gedung Olahraga dan Lapangan Parkir di lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta I.

Selanjutnya, Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg.Arianti Anaya, MKM,  menambahkan bahwa Poltekkes Kemenkes Jakarta I dengan usia yang makin bertambah ini diharapkan dapat terus membangun menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten, yang dibutuhkan Kemenkes. Tentunya melalui tuntutan transformasi kesehatan yang semakin berkualitas yang dibutuhkan masyarakat.

Terlebih tuntutan perkembangan penyakit yang semakin berubah, tidak saja membutuhkan tenaga medis, namun juga membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten.

Begitu pula Prodi langka yang ada di Poltekkes Jakarta I Kemenkes, harus terus ditingkatkan untuk mengisi kebutuhan di masyarakat. Begitu pula penelitian penelitian dapat terus dikembangkan yang berbasis pada kebutuhan dan pelayanan pada masyarakat, bergandengan dengan para mitra swasta dan lintas sektor di pemerintahan. Terlebih Poltekkes ada di seluruh Indonesia.

Disamping prestasi yang sudah diraihnya selama ini, harus terus di tingkatkan prestasinya lagi. Melalui inovasi inovasi yang mempercepat langkah upaya strategis bagi perubahan dan perkembangan Poltekkes Kemenkes Jakarta I, sehingga bisa dicapai.

Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, drg.Arianti Anaya, MKM pun meminta Poltekkes Kemenkes Jakarta I dapat berperan menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yang mandiri, profesional, melayani kebutuhan masyarakat dengan baik. Atau dengan kata lain, menjadikan Poltekkes kebanggaan milik Pemerintah. Jadi tolong dimanfaatkan dengan baik dan menjadi penambah bagi BLU nya, pungkas Dirjen Tenaga Kerja Kemenkes.

Pada kesempatan perayaan Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Jakarta I yang ke – XXIII disampaikan penghargaan kepada Tedi terkait Publikasi Jurnal Terbanyak, Jusuf Kristanto dengan Sinta Tertinggi, Zeni dengan Karya Buku Terbanyak dan terindeks ISBN. Sedangkan Dosen Berprestasi : Mutarobin, Masita, Siti Rahmadani dan Argianto. Untuk Pegawai Terdisiplin Husnul Khatimah dan untuk Penelitian Dosen Terinovasi Jusuf Kristanto.

Perlu diketahui pula, adapun untuk hasil kegiatan penelitian dosen, yang dikemas dalam Pameran Hasil Penelitian PUIPK Tahun 2024, antara lain seperti Nutrisi Prenatal berbahan anti oksidan dari Daun Sukun, aplikasi website Monitoring Jantung Sehat Indonesia, aplikasi android Model Edukasi Peningkatan Peran Remaja Terhadap Pencegahan Risiko Penyebab Stunting, Sitepis Kontrasepsi, Zelisken Ball alat terapi fisik membantu ibu inpartu dalam kemajuan persalinan, Costommade Soft Corset, Inovasi Pregnancy Belt untuk mengatasi nyeri pinggang, Media Pillow Book Kesehatan Gigi, MAGIFresh mouthwash dari ekstrak kulit Apel Manalagi, pengembangan Smart Insole deteksi tekanan kaki, desain dan pengembangan Ankle Joint Orthotics, dan Prototipe 3D Printed Insole mencegah Ulkus Kaki pada pasien diabetes.

Terkait dengan BLU Pendidikan, Menkes dalam sebuah kesempatan lain meminta agar dananya dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan sehingga mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

“Poltekkes harus bagus, lulusannya harus memiliki daya saing tinggi dengan negara lain, kalau bisa saingan itu menunjukkan kualitas kita baik,” ujar Menkes.

Selain Poltekkes juga harus mampu melakukan penelitian-penelitian sederhana yang sifatnya edukatif.

)***Tjoek/ foto D.Junod

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *