Insentif PPN DTP Dorong Penjualan PT Metropolitan Land Tbk

Share Article :
Nitik Hening – Direktur PT Metropolitan Land Tbk Santoso – Direktur PT Metropolitan Land Tbk,  Olivia Surodjo – Direktur PT Metropolitan Land Tbk,  Anhar Sudradjat – Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk Wahyu Sulistio – Direktur PT Metropolitan Land Tbk,  Andi Surya Kurnia – Direktur PT Metropolitan Land Tbk

Uritanet, Bekasi –

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini untuk melaporkan kinerja tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Direksi dan Dewan Komisaris Metland menerima pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan mereka sepanjang tahun tersebut.

RUPST dan RUPSLB dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, yang mencakup empat agenda utama: persetujuan laporan tahunan dan keuangan, penetapan penggunaan laba bersih, penunjukkan Akuntan Publik untuk audit tahun buku 2024, serta penentuan gaji dan tunjangan bagi Dewan Komisaris dan Direksi. RUPSLB juga mencakup agenda penegasan susunan pemegang saham, perubahan jenis perusahaan dari penanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam negeri, dan penyesuaian anggaran dasar sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Juga :  Target Operasi KA Cepat Jakarta – Bandung Agustus 2023

Untuk tahun buku 2023, Metland mencatatkan laba bersih sebesar Rp418 miliar, meningkat 5,64% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pendapatan penjualan properti dan lahan komersial di proyek residensial. Sekitar 20% dari laba bersih tersebut atau sebesar Rp83,52 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Sisanya akan dialokasikan sebagai cadangan dan laba ditahan untuk modal kerja perseroan.

Aset Metland pada tahun 2023 tumbuh sebesar 7,20% menjadi Rp7.221 miliar, dengan peningkatan ekuitas sebesar 8,29% menjadi Rp5.149 miliar. Total pendapatan Perseroan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.705 miliar, tumbuh 23,12% dibandingkan tahun 2022. Penjualan properti berkontribusi sebesar Rp1.190 miliar, meningkat 28,3% dari Rp928 miliar tahun sebelumnya.

Metland menargetkan marketing sales sebesar Rp1,9 triliun untuk tahun 2024. Hingga Mei 2024, pendapatan dari marketing sales mencapai Rp700 miliar atau 37% dari target, didorong oleh penjualan properti sebesar Rp474 miliar dan pendapatan berulang sebesar Rp226 miliar. Program insentif PPN DTP menjadi salah satu faktor pendorong utama, dengan penjualan mencapai sekitar Rp600 miliar dari November 2023 hingga April 2024.

Baca Juga :  Pemerintah Belum Punya Langkah Antisipasi Hadapi Resesi Dunia

Proyek residensial seperti Metland Cikarang, Metland Cibitung, dan Metland Cileungsi menikmati banyak penjualan dari program ini. Metland terus mengembangkan unit residensial dan memasarkan proyek baru, termasuk Metland Cikarang dengan lahan seluas 182 hektar yang mendapat respon positif dari pasar sejak penjualan dimulai akhir 2023.

Selain itu, Metland juga memasarkan proyek residensial berjalan seperti Metland Cyber Puri, Metland Puri, Metland Menteng, Metland Transyogi, dan Metland Cibitung dengan berbagai cluster baru. Tahun 2023, Metland juga meraih penghargaan internasional dan nasional seperti Asia Pacific Property Awards 2023-2024 dan Properti Indonesia Awards 2023.

Dengan berbagai prestasi dan strategi pemasaran yang efektif, PT Metropolitan Land Tbk optimis mencapai target penjualan dan terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan konsumen.

)**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *