Cegah Stunting, Cegah Gizi Buruk, Kita Butuh Generasi Unggul Indonesia

Uritanet, Brebes –

Dalam Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Tengah di MTS Arrobi’ah, Desa Grinting, Kec. Bulakamba, Kab. Brebes (19/5). Hadir para narasumber, Drs. Ahmad Mamun, M. Si, Kepala Dinas KB Kab. Kab. Brebes, Dra. Farida Sumarlin, M.SI, Ketua Tim Pokja Dalduk BKKBN Provinsi Jawa Tengah, dan Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM, Anggota Komisi IX DPR – RI.

Di kesempatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Tengah tersebut, Drs. Ahmad Mamun, M. Si, selaku Kepala Dinas KB Kab. Kab. Brebes, menegaskan bahwa Cegah Stunting, Cegah Gizi Buruk. Lantas apa bahayanya dengan Stunting. Stunting jika dalam masa masa balita itu maka menghasilkan kecerdasan yang terbatas sehingga sekolah paling batas SMP. Karena otaknya itu sudah terbatas.

Dan stunting oleh karenanya juga bahaya bagi ibu ibu. Karena kita butuh generasi yang unggul. Kita butuh generasi yang tidak saja sampai SD atau SMP saja, tapi juga sampai S1, S2 hingga S3 dan seterusnya, jelas Drs. Ahmad Mamun, M. Si.

Baca Juga :  Obat Sirop yang Ditarik Punya Izin Edar BPOM, DPD RI Minta Penjelasan

“Jadi bahayanya stunting, kita akan kehilangan generasi yang unggul. Maka diharapkan ibu-ibu muslimat, kader TPK, Tim Pendamping Warga, sudah tahu dan paham semua ya tentang bahayanya stunting. Saya percaya ibu ibu adalah para muslimat pejuang untuk menjadikan generasi unggul Indonesia,” pungkas Drs. Ahmad Mamun, M. Si, Kepala Dinas KB Kab. Kab. Brebes.

Sementara sebelumnya, Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM, Anggota Komisi IX DPR – RI, menekankan untuk menghasilkan generasi Indonesia yang unggul, kita harus keroyokan, semua pihak harus bersama sama, berupaya dan berusaha agar kita dapat mengurangi Stunting di masyarakat.

Adalah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menghasilkan generasi generasi Indonesia yang unggul dengan mengedukasi para ibu ibu muslimat, serta generasi generasi mudanya untuk menyiapkan masa depan yang baik dengan pengetahuan gizi yang baik, sehingga mampu merawat anak anaknya dengan baik pula.

Selanjutnya  Hj. Nur Nadlifah, S.Ag. MM, Anggota Komisi IX DPR – RI,  mengucapkan terima kasih kepada mitra kerja Komisi IX DPR RI yang selalu mendampinginya, seperti hadirnya  Dra. Farida Sumarlin, M.SI, Ketua Tim Pokja Dalduk BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Ketua DP3KB Kiai Mamun salah satu Ketua PCNU dan Sekretaris MUI Kabupaten Brebes, semoga diberi sehat, diberi lancar dalam menjalankan tugas.

Jadi menghadapi Stunting tidak bisa sendirian, pemerintah sendiri gak bisa, harus semuanya keroyokan, gotong-royong. Stunting harus diselesaikan, caranya gimana?

Baca Juga :  Plt. Walikota Bekasi Serahkan Simbolis Kartu BPJS Kesehatan PBPU-BP Tiga Kecamatan

Berikan pola makan yang bergizi, periksakan yang benar anaknya, berikan makan yang benar gizinya. Intinya begitulah.

Tadi Bu Farida sudah menyampaikan Alhamdulillah penurunan stunting di Kabupaten Brebes Nomor 1 se-Indonesia. Meskipun nomor 1 se-Indonesia ternyata masih tinggi. Untuk penanganan stunting yang angkanya sangat tinggi, angka anggarannya sangat tinggi tapi penurunannya masih belum signifikan. Ini masalahnya dimana?

Kami minta pertanggung – jawaban, karena tugas DPR adalah pengawasan, memberikan anggaran dan membuat aturan.

Insya Allah di Kabupaten Brebes ini memberikan makna tersendiri terhadap penurunan stunting di Jawa Tengah. Disamping kematian ibu dan anak, serta lain sebagainya.

)**Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *