Uritanet, Jakarta –
Kereta Api (KA) Papandayan relasi Gambir-Garut PP mulai tanggal 1 April 2024 berhenti untuk menaik turunkan penumpang di Stasiun Karawang.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko Mengatakan, guna mengakomodir tingginya minat masyarakat yang akan naik Kereta Api ke Bandung hingga Garut, KA Papandayan akan berhenti di Stasiun Karawang.
“KA Papandayan relasi Gambir – Garut PP mulai 1 April 2024 berhenti di Stasiun Karawang untuk naik turunkan penumpang. Dengan berhentinya KA Papandayan di Stasiun Karawang dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat yang akan mudik lebaran dengan tujuan bandung hingga garut maupun sebaliknya,” kata Ixfan.
Adapun waktu keberangkatan KA Papandayan di Stasiun Karawang sebagai berikut:
– Keberangkatan KA Papandayan relasi Gambir-Garut dari Stasiun Karawang pada pukul 7.23 wib
– Keberangkatan KA Papandayan Relasi Garut-Gambir dari Stasiun Karawang pada pukul 16.51 wib.
Perlu diketahui, KA Papandayan dioperasikan mulai tanggal 24 Januari 2024 dengan relasi Stasiun Gambir-Garut PP. Untuk keberangkatan Stasiun Gambir KA Papandayan berangkat pukul 6.30 wib. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Garut pukul 12.30 wib.
KA Papandayan terdiri dari 3 kelas, pertama kelas Ekonomi Premium dengan harga mulai dari Rp.195.000, kelas Eksekutif mulai dari Rp.315.000 dan untuk kelas Panoramic Rp.600.000.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 84 Ribu lebih penumpang yang akan berangkat dari wilayah Daop 1 dalam rangka libur panjang akhir pekan 28-31 Maret 2024.
“Berdasarkan data penumpang tanggal 28 Maret 2024, penumpang untuk libur panjang akhir pekan periode 28-31 Maret 2024 sebanyak 84.506 penumpang, dengan perjalanan KA perharinya baik dari Stasiun Gambir maupun Pasarsenen total 62 KA,” imbuh Ixfan.
KAI menghimbau kepada calon penumpang jasa angkutan kereta api untuk datang ke Stasiun 30 menit lebih awal sebelum keberangkatan agar tidak tertinggal Kereta Api.
“Penumpang Kereta Api harus memperhatikan tiketnya terkait waktu keberangkatan dan nama kereta apinya agar tidak salah naik Kereta Api,” pungkas Ixfan.
)**benksu