Uritanet, Banda Aceh –
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, anak-anak Aceh sudah mencerminkan SDM Unggul yang akan meneruskan kepemimpinan bangsa Indonesia di Tahun 2045.
Syarat anak-anak yang termasuk dalam SDM Unggul yang akan membawa Indonesia Maju, yaitu: sehat, cerdas, kuat, dan berakhlaqul karimah. Menurutnya, anak-anak Aceh sudah memiliki keseluruhan syarat tersebut.
“Saya lihat tadi ini anak Aceh sudah memenuhi syarat. Jadi semangat keislamannya bagus, nasionalisme bagus. Karena hafal Pancasila,” ujar Menko PMK saat bersilaturahmi dan berdialog dengan anak-anak di Masjid Al-Mukarramah, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh (27/3).
Menko PMK menyampaikan, anak-anak Aceh harus memiliki cita-cita tinggi untuk bisa menjadi penerus pemimpin Indonesia di masa depan. Dia pun meyakini bila anak Aceh di masa depan akan bisa menjadi menteri yang lebih baik dibandingkannya saat ini.
“Jangan lupa kalian harus punya cita-cita tinggi. Ada yang ingin jadi Hafizh Qur’an, Ustadz, Gubernur, Walikota, ada yang bisa jadi menteri dan seterusnya,” ujarnya.
Menko PMK mengapresiasi pelaksanaan kegiatan “Anak Cinta Masjid” yang digagas oleh Masjid Al-Mukarramah Gampong Mulia. Program anak cinta masjid mengajak anak-anak untuk rutin Salat Subuh di masjid, dan melakukan ibadah dan mengaji selama 40 hari dari 1 Sya’ban hingga 10 Ramadhan.
“Ternyata di sini digelar acara yang luar biasa bagusnya 40 hari salat subuh berjamaah. Karena anak-anak memang bangun pagi agak susah. Salat Subuh berjamaah membuat mereka terbiasa bangun pagi,” ujarnya.
Dalam kesempatan berdialog dgn anak-anak yang mengikuti kegiatan “Anak Cinta Masjid” sebagai bagian dari Program Masjid Ramah Anak dan juga anak-anak dari program Pesantren Ramah Anak, anak korban Perkawinan Anak dan anak-anak dampingan Dinas PPPA Aceh, Menko PMK mengetes hafalan Al Qur’an anak-anak dimaksud. Menko PMK mengapresiasi hafalan anak-anak yang sudah bisa menghafal banyak surat Al-Quran. Dia juga mengetes wawasan kebangsaan Pancasila pada anak-anak santri.
Dalam kesempatan itu hadir Pj Gubernur Provinsi Aceh Bustami Hamzah; Pj Walikota Banda Aceh Amirudin; jajaran Dinas PPPA; dan jajaran OPD Kota Banda Aceh.
)**benksu