Uritanet- Jakarta,
Deputi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Woro Srihastuti Sulistyaningrum, memimpin kegiatan knowledge forum yang bertajuk “Menuju Pembangunan Transformatif dan Responsif Gender, yang diselenggarakan di Ruang Heritage Kemenko PMK, Jakarta (6/3).
Knowledge forum ini menjadi platform penting dalam upaya meningkatkan kesadaran dan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam sambutannya, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk mencapai pembangunan yang transformatif dan responsif gender.
“Kami percaya bahwa melalui dialog dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, kita dapat merumuskan strategi yang efektif untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pembangunan,” ujar Woro Srihastuti Sulistyaningrum.
Acara ini dihadiri oleh para akademisi, praktisi, serta perwakilan dari pemerintah dan organisasi non-pemerintah yang aktif dalam advokasi gender. Mereka berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inisiatif yang telah dilakukan dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan merata bagi semua.
Diskusi-diskusi yang diselenggarakan membahas berbagai aspek penting pembangunan yang responsif gender, mulai dari pemberdayaan perempuan dan pemuda hingga kebijakan publik yang memperhatikan perspektif gender. Para peserta juga berkomitmen untuk menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Knowledge forum ini bukan hanya sebagai wadah untuk bertukar ide, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua warga negara Indonesia. Dengan kolaborasi dan kerja keras bersama, diharapkan Indonesia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pembangunan yang berkelanjutan.
)**benksu