Uritanet, Jakarta –
Prof.Dr.Deby Vinski, MSc, PhD, yang dikenal sebagai Queen of Antiaging tengah berduka yang mendalam atas kehilangan salah satu teman dekat sekaligus Guru, yakni Prof.dr. Khavinson, Dokter Antiaging Presiden Putin , yang menyandang pula Bintang kehormatan dari Sang Presiden Vladimir Putin di Kremlin Rusia.
“Saya sangat kehilangan sosok inspiratif,” ungkap Prof.Dr.Deby sedih.
Dan perlu diketahui pula, Prof.Dr.Deby Vinski meraih gelar Doktor PhD nya dengan pujian dan sangat memuaskan di Saint Pittersburd Institute of Geriatric dan Bioregulator Rusia, dimana Prof.Khavinson, Ilmuwan Rusia dengan 25 paten lebih di USA ini menjadi salah seorang Direkturnya. Selain telah menulis lebih dari 1050 karya penelitian diberbagai jurnal, kenangnya.
Dan Prof.Dr.Deby Vinski, juga diketahui kerap melakukan penelitian bersama Prof.Khavinson terkait Peptide Bioregulator dalam Journal of Neurology & Neuroscience.
Kedekatan ilmuwan Indonesia dan sang Guru juga tampak saat peresmian Vinski Tower oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 201lalu yang dihadiri oleh Prof.Khavinson yang jauh jauh terbang dari Rusia ke Jakarta bersama sang istri, yang juga spesialis mata terkenal dunia, Prof dr Svetlana Trovimova, yang juga menjadi Sekretaris Jendral dari organisasi besar Antiaging Dunia WOCPM beranggotakan 74 negara. Disamping juga team Konsultan Celltech Stem Cell Vinski Tower.
Perasaan sedih tersebut begitu membekas dihati Prof.Dr.Deby Vinski, yang telah bersahabat hampir 20 tahun dengan Prof.Khavinson.
Dan begitu banyak kenangan tersimpan, Prof.Dr.Deby pun menyatakan dunia kehilangan seorang Ilmuwan hebat. Doa dan harapan serta amal ibadah sang Guru, semoga dapat melapangkan dan memudahkan kepergiannya.
“Semoga sumbangannya bagi dunia kedokteran Geriatrik dan molekular akan selalu bermanfaat dan dikembangkan bagi kemanusiaan di masa yang akan datang,” pungkas Prof.Dr.Deby.
)**benksu/ tjoek