Uritanet, Jakarta –
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Fraksi Gerindra, Yan Permenas Mandenas bersyukur bantuan yang dia perjuangkan yaitu bantuan sosial Bedah Rumah program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Kabupaten Yapen sudah diberikan kepada warga yang membutuhkan.
Diketahui, sebanyak 35 kepala keluarga di Kabupaten Yapen (06/1) telah menerima bantuan senilai Rp 20 juta dari Kementerian Sosial terkait dengan Bedah Rumah program Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Kabupaten Yapen.
“Saya bersyukur semua upaya yang telah saya perjuangkan untuk masyarakat di Kabupaten Yapen sudah diberikan langsung oleh Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Yapen,” kata YPM sapaan akrabnya (05/01).
YPM mengaku masyarakat di Papua berhak menerima program bantuan dari Kementrian Sosial yaitu bedah rumah. Sejumlah rumah masyarakat yang sudah tidak layak dihuni lagi berhak mendapat bantuan dalam program bedah rumah.
“Di Papua juga banyak rumah yang perlu dibedah sehingga layak dihuni oleh masyarakat. Saya akan perjuangkan agar tempat lain juga menerima bantuan tersebut,” ujarnya.
YPM yang juga anggota DPR Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan tujuan pelaksanaan program Rehabilitasi RST adalah untuk mengembalikan keberfungsian sosial dari penerima bantuan sosial melalui perbaikan kondisi rumah.
Selain itu juga guna meningkatkan kualitas rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni, meningkatkan kenyamanan tempat tinggal penerima bantuan sosial, menumbuhkan nilai-nilai kegotong-royongan, partisipasi,dan kepedulian.
Pemerintah memiliki program bedah rumah, di mana rumah tak layak huni menjadi layak huni, atau membangun rumah baru yang layak huni.
“Satu di antaranya yaitu lewat bantuan rumah swadaya melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal dengan bantuan bedah rumah,” jelasnya.
Program tersebut merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK.
)**Git/ YuriAlgha