Nunung Nuryantono, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMKn: Optimis Target Nol Persen Kemiskinan Ekstrem Terwujud Tahun 2024

Uritanet, Kab.Bojonegoro —

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono menjelaskan, pemerintah saat ini berupaya keras untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui konvergensi program bantuan sosial dan program-program pemberdayaan bagi masyarakat. Nunung pun optimis, target nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 dapat terwujud sesuai dengan harapan yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo

“Jika tadinya saat masa pandemi Covid-19 bantuan sosial dibagikan secara merata karena memang banyak pihak yang terdampak, saat ini bantuan sosial harus menyasar kelompok miskin sesuai dengan data yang tersedia,” ucap Nunung.

Perlu diketahui, Kemenko PMK tengah melakukan kunjungan lapangan dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (13/12

Dalam kesempatan tersebut, Nunung didampingi oleh Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto melakukan blusukan ke lima keluarga penerima manfaat, baik berupa pembangunan rumah layak huni dari pemerintah pusat dan daerah, maupun program-program bantuan sosial lainnya. Dialog langsung juga dilakukan dengan warga untuk memastikan program-program yang diberikan telah tepat sasaran.

Baca Juga :  Telusuri Sumatera Barat, Menko PMK Cek Penanganan Banjir Bandang dan Longsor

“Kami ingin memastikan masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem memang benar-benar mendapatkan bantuan dari pemerintah dan merasakan pemanfaatannya, baik bantuan dari pemerintah daerah berupa bedah rumah, maupun PKH, BPNT, dan BLT dari pemerintah pusat. Dengan begitu kehadiran negara dapat dirasakan langsung oleh masyarakat miskin”, tandas Nunung.

Pemerintah juga telah menyediakan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai basis data pensasaran yang dapat diakses oleh seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga non-pemerintah. Upaya itu dilakukan untuk memperkuat dan mempertajam akurasi data pensasaran penerima program sebagaimana diamanatkan oleh Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Baca Juga :  Menko PMK Muhadjir Minta Pemangku Kepentingan Bahu Membahu Entaa Stunting

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro diketahui juga telah mencetuskan program unggulan berupa bantuan pembangunan lantai dan dinding rumah serta program ‘rantang kasih’ yang diperuntukkan bagi para warga lansia.

Sebagai informasi, untuk mempercepat upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah pusat melalui Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah memberikan penghargaan berupa insentif fiskal kepada pemerintah daerah yang berkomitmen dan berkinerja baik dalam upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayahnya masing-masing. Kabupaten Bojonegoro sendiri merupakan salah satu wilayah yang menerima penghargaan itu.

Kegiatan kunjungan tersebut sebelumnya diawali dengan melakukan diskusi dengan unsur tokoh masyarakat di Balai Desa Kedungrejo. Turut hadir dalam agenda tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Kabupaten Bojonegoro Heri Widodo.

**benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *