Obituari Doni Munardo Panglima Perang Melawan Covid-19

Uritanet, Jakarta –

Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin merasa kehilangan dan duka mendalam atas meninggalnya Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Purnawirawan Doni Monardo.

Sultan mengenal dekat mantan Danjen kopassus itu sebagai sosok yang bersahaja, tenang dan pengabdi yang pekerja keras. Semua kita bersaksi beliau pernah menjadi panglima perang melawan pandemi Covid-19 yang militan.

“Kita patut bersyukur bahwa bangsa ini pernah dianugerahi seorang patriot dengan reputasi pengabdian yang tulus. Pak Doni Munardo bekerja senyap untuk mewujudkan capaian besar yang menjadi tanggung jawabnya”, ujar Sultan (04/12).

Baca Juga :  TIKI Dorong Tren Hobi Reptil di Indonesia, Perkenalkan TIREX sebagai Solusi Pengiriman Hewan Eksotis

Di komunitas Melayu, kata Sultan, Jenderal Doni Munardo merupakan panutan yang sangat dihormati. Beliau selalu memberikan perhatian yang serius pada etika bisnis dan nilai-nilai moral kepada generasi muda.

“Semoga perjuangan dan pengabdian beliau kepada bangsa ini tercatat sebagai amal ibadah dan amal jariyah oleh Allah Tuhan yang Maha kuasa”, tutupnya.

Doni Monardo mantan Danjen Kopassus meninggal dunia pada Minggu (3/12) pukul 17.35 WIB. Doni Monardo meninggal dunia dalam usia 60 tahun dan akan dimakamkan (4/12) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Baca Juga :  Padepokan Cakra Buana Jadi Tempat ‘Bukber dan Berbagi Bingkisan’ Bersama Selebriti Wulan Sadeva, Sally Joelly dan Media Satu Warna

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *