Uritanet, Cibinong –
Sebanyak 50 mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) kembali menyambangi Badan Informasi Geospasial (BIG) (24/10). Melihat langsung stasiun pasang surut (pasut) dan Indonesia Continuously Operating Refference System (InaCORS) milik Pusat Pemetaan Jaring Kontrol, Geodesi, dan Geodinamika (PJKGG) BIG.
Ketua Program Studi Pendidikan Geografi UHAMKA Moh. Balya Ali Sya’ban menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan meningkatkan pengalaman dan pengetahuan mahasiswa terkait Informasi Geospasial (IG).
“Kunjungan kami ini dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL), untuk mengenalkan alat-alat geografi dengan teknologi terkini guna kepentingan pengumpulan data lapangan, serta pengenalan lembaga yang berperan sebagai pengumpul dan penyedia data geospasial,”ujar Balya Ali Sya’ban.
Sementara Kepala Pusat Penelitian, Promosi, dan Kerja Sama Suprajaka mengungkapkan ada tujuh sub-bidang dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Informasi Geospasial (KKNI-IG), yaitu Survei Terestris; Pemetaan Udara; Hidrografi; Penginderaan Jauh; Sistem Informasi Geografis; Kartografi; dan Survei Kewilayahan.
Kurikulum yang diterapkan di perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi dasar pada standar kompetensi yang ditetapkan SKKNI-IG. Sehingga akan diperoleh calon pendidik yang memahami IG dan mengembangkannya menjadi materi pembelajaran dalam kemasan lebih kreatif serta menarik, untuk meningkatkan literasi IG pada berbagai jenjang, jelas Suprajaka.
Pada kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai profil BIG, Pemetaan Jaring Kontrol, Geodesi dan Geodinamika, Pemetaan Tata Ruang dan Atlas, serta Pengenalan Sistem Informasi Geografi (SIG). Diharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan sinergi antara BIG dengan perguruan tinggi.
)**git/Humas BIG/ Yurialgha