BIG Sosialisasi Peta NKRI Mendukung Kedaulatan Bangsa

Uritanet, Makassar –

Badan Informasi Geospasial (BIG) menggelar sosialisasi Informasi Geospasial dengan tema `Peta NKRI untuk Mendukung Kedaulatan Bangsa` di Makassar, Sulawesi Selatan (10/10). Bertujuan lebih mengenalkan Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus menumbuhkan kembali rasa nasionalisme.

“BIG terus mengembangkan muatan tematik dalam Peta NKRI, seperti sumber daya alam (SDA), biodiversitas,dan budaya yang dapat digunakan sebagai instrumen dalam menguatkan kedaulatan bangsa,” ujar Inspektur BIG Habib Subagio.

Peta NKRI adalah ilustrasi wilayah NKRI yang menginformasikan gambaran secara umum wilayah darat dan laut beserta informasi batas-batas hak berdaulat Indonesia. Peta ini hasil kolaborasi BIG dengan berbagai kementerian/lembaga, jelas Habib.

Baca Juga :  Farug Ibnul Hagi – Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, Menuju Perubahan yang Lebih Baik

Sementara anggota Komisi VII DPR Ridwan Andi Wittiri menyampaikan bahwa wilayah NKRI sangat luas, terdiri dari darat, laut dan udara. Karenanya, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

“Saya berharap masyarakat bisa mendapatkan manfaat dan ilmu pengetahuan terkait wilayah Indonesia melalui sosialisasi ini,” ucapnya.

Sosialisasi menghadirkan Agus Makmuriyanto dari Pusat Pemetaan Batas Wilayah (PPBW) BIG sebagai narasumber dengan paparan tentang wilayah NKRI dari masa ke masa.

Baca Juga :  JNE Gelar Creative Workshop di IKJ: Tingkatkan Keterampilan Konten Digital Generasi Muda

Dalam paparannya, Agus menyampaikan bahwa wilayah Indonesia berkembang cukup pesat semenjak proklamasi kemerdekaan, Deklarasi Djuanda, Pengesahan UNCLOS, hingga saat ini memiliki 10 negara tetangga. Dan perkembangan tersebut tidak lepas dari perjuangan diplomasi Indonesia di berbagai forum internasional.

“Peta NKRI juga menyajikan batas-batas yang belum selesai dirundingkan dengan negara tetangga. Karenanya, hal-hal yang ditampilkan di dalam peta NKRI akan selalu mengikuti perkembangan dari wilayah NKRI,” terang Agus.

Perlu diketahui, sosialisasi diikuti 185 peserta. Mereka antusias bertanya dan memberikan tanggapan terhadap materi yang disampaikan narasumber.

)**git/Humas BIG/ Yurialgha

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *