Pengembangkan Benih Padi Varietas MSP 1 Majukan Ketahanan Pangan di Indonesia

Uritanet, – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Mindo Sianipar mengatakan benih padi varietas MSP 1 (Maju Sejahterakan Petani) siap dikembangkan di Kabupaten Madiun. Pengembangan melalui PT ASA ini agar menjadi benih unggul untuk memajukan ketahanan pangan di Indonesia.

Menurut Mindo, pengembangan di Madiun dan seluruh Indonesia diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan, kemampuan produksi pangan dengan target berdaulat di bidang pangan. Untuk mencapai kedaulatan pangan tersebut, papar anggota Komisi IV DPR RI ini,ada beberapa tahap yang harus dilalui.

Mulai ketahanan pangan, ketersediaan dari produksi pangan itu sendiri dan terakhir kedaulatan pangan, dalam arti sumber pangan merupakan produksi asli dalam negeri bukan hasil impor.

“Sehingga pengembangan benih padi MSP 1 digenjot untuk kesejahteraan petani Indonesia,”kata Mindo Sianipar, di Kabupaten Madiun (09/04).

Padi varietas MSP merupakan bibit unggul temuan dan pengembangan oleh Danu Surono, kader dari PDI Perjuangan. Varietas MSP memiliki sejumlah keunggulan jika dibandingkan dengan varietas lain. Seperti produktivitas tinggi,waktu tanam lebih pendek dan lebih tahan terhadap serangan hama. Sementara perlakuan spesial untuk jenis ini dalam pemupukan harus banyak diberi pupuk organik untuk menghasilkan nasi yang pulen.

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono mendukung penuh pengembangan benih padi MSP 1 di Kabupaten Madiun untuk mendongkrak kesejahteraan petani dengan kelebihan yang dimiliki. Varietas MSP sendiri, ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun ini,sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun baru kali ini bisa dikembangkan di Madiun.

“Kita sekarang bisa bertemu dengan PT ASA yang siap mengembangkan benih padi MSP. Kualitas sangat bagus, produktifitas tinggi,tahan penyakit karena saya sendiri sudah pernah menanam padi jenis ini sebelumnya,”ujarnya.

)** Sigit

 

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *