CDI School & Day Care Miss Iis, Pengajar Kindergarten 2 Trust Yang Terpenting

Uritanet- Seperti apa program CDI school & day care ditahun 2022 ini?
Disekolah kami memiliki program toodler, Nursery , kindergaren, Mereka terbagi menurut usia, seperti untuk toodler 1,5 – 2,5 tahun, nursery 2,5 – 4 tahun, Kindergarten 1 4 – 5 tahun, kindergarten 2 5 – 6 tahun dan kami untuk day care juga mempunyai program khusus Infant care ( baby Program ) usia 3 bulan sampai dengan 13 bulan.

Perlu diketahui pula, untuk program Toodler, Nursery dan kindergarten kami mengobservasi anak dengan menggunakan 8 multiple intellegence diantaranya adalah kecerdasan bahasa atau linguistik, Kecerdasan visual & spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan logika matematika, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan kinestetika dan kecerdasaan naturalistik, semuanya kami observasi terhadap anak dan kami memberikan sistim belajar sambil bermain yang membuat anak tidak jenuh menerima pelajaran. Untuk program kindergarten kami menambahkan fokus dengan belajar membaca, menulis dan berhitung (Calistung) dengan tujuan persiapan masuk jenjang Sekolah Dasar.

Lantas apa hambatan yang kerap ditemui saat mengajar untuk anak-anak di CDI?
Dengan anak-anak kami harus bisa melihat dari karakter anak tersebut, ada yang karakternya rasa ingin tahunya besar , dengan karakter ini akan lebih mudah belajar, ada juga yang mereka sudah mengenal gadget itu merupakan kesulitan bagi kami, anak tersebut lebih fokus kegadget jadi mau belajarnya melalui gadget.

Kami disini awal -awal mengikuti karakter mereka dahulu, bukan berarti kami mengikuti mereka pakai gadget misalnya , tapi kami melihat dari sisi lainnya misalnya sukanya apa sih, kalau mereka suka mobil-mobilan kami memulai dari sana. Jadi dimulai dari kegemaran mereka anak-anak.

Diluar program yang sudah dilaksanakan itu, kesulitan lainnya seperti apa yang dihadapin Miss Iis ?
Yang paling sulit menangkap pelajaran, kalau manja mereka sudah tau disekolah ada ada peraturannya sendiri, dan mungkin setelah dirumah baru manja, mereka tau perbedaannya.

Berapa jam pelajarannya umumnya dipakai ?
Kami beroperasi dari jam 7 .00 pagi sampai jam 18.00 sore, dari hari senin sampai dengan jumat, dan untuk sekolah kami dimulai dari jam 09.00 – 12.00 ( 3 jam)
setelah jam 12 masuk program day care jadi kegiatan makan siang, tidur siang, mandi, makan sore, ekskul dan lain lain dilakukan pada jam day care setelah sekolah, kemudian menunggu orang tua menjemput pada jam pulang kantor.

Baca Juga :  Jhon N. Palinggi Deklarasikan Dukungan Kepada Prabowo-Gibran Untuk Pilpres 2024

Kalau dari sisi intervensi orang tua sejauh mana bisa dilakukan?
Setiap hari kami memberikan daily report kepada orang tua melalui WhatsAap (WA) jadi akan ada laporan tertulis setiap hari mengenai pelajarannya apa saja , anak tersebut bisa mengikuti atau tidak dan untuk day care tentang makannya, waktu tidurnya, dan lain-lain. Sementara nanti dirumah kami memberikan catatan untuk suatu pelajaran yang dapat diulang dirumah, kami juga menyertakan kepada orang tua berupa foto dan video disaat kegiatan sekolah atau day care.

Kami juga ada tentang laporan perkembangan anak atau hasil observasi dan belajar anak setiap 6 bulan sekali melalui Teacher Parent Conference (PTC)

 

 

Pada saat kegiatan di sekolah berlangsung apakah orang tua dapat menanyakan tentang anaknya?
Bisa, karena orang tua dipersilahkan untuk menanyakan keadaan dan kegiatannya kepada guru yang bersangkutan disaat sekolah maupun day care sedang berlangsung melalui WhatsAap
pada intinya sekolah dan day care kami berkonsep PERSONAL TOUCH kepada hubungan dengan anak- anak dan orang tua

Untuk dari segi kegiatan keterlibatan orang tua kami mengajak orang tua dalam aktivitas kegiatan sekolah misalnya ada salah satu orang tua berprofesi dokter maka kami akan undang orang tua tersebut sebagai tamu kunjungan (Guest Visit) belajar bersama dengan anak anak mengenalkan tentang pekerjaan dan kegiatan profesinya, kemudian ada orang tua yang berprofesi sebagai Cheef maka kami akan mengundang untuk bersama – sama belajar memasak dengan anak-anak (Cooking Project )

Apa yang dipersiapkan orang tua ketika menitipkan anaknya di CDI ?
kalau yang pertama adalah kepercayaan, jadi orang tua merasa percaya anaknya dititipkan kepada kami apabila orang tua sudah percaya, akan ada kerjasama yang baik dengan kami dan anak pasti akan baik, akan terlihat peningkatan kepada anak. jadi TRUST yang terpenting

Baca Juga :  Pesta Rakyat Menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, 27 KA Keberangkatan dan 5 KA Kedatangan Stasiun Gambir Berhenti di Stasiun Jatinegara

 

Testimoni Orang Tua

Ayumi Hikmawati, Orang Tua Keanu Setianingprang (5Tahun) :

Bagi Ayumi, orang tua Keanu Setianingprang (5 Tahun) mengetahui CDI School & Daycare lantaran diperolehnya dari media sosial Facebook dan beruntung sekali lokasinya pun dekat dari kantornya. Agar lebih memudahkan controlnya, Keanu saya sekolahkan disini.

Dan saya juga Keanu merasakan CDI School & Daycare memiliki program dan kegiatan yang bagus untuk perkembangan anak. Para pengajarnya pun baik dan bisa membuat anak merasa nyaman meski ditinggal orang tuanya bekerja. Bahkan untuk Daycare saya menyaksiksn sangat membantu orang tua yang bekerja tanpa khawatir dengan perkembangan anaknya.

Meski dihadapkan pada pandemi Covid-19, kami orang tua yang sibuk dengan bekerja namun tetap ingin anak-anaknya mendapat pendidikan yang baik dan bagus, juga terjangkau bagi perkembangan anaknya. Diharapkan CDI School & Daycare terus berkembang dan bertambah fasilitasnya

 

Himma Salista, Orangtua Zaira (2 Tahun) :

Kami sengaja memilih CDI School & Day Care  di Bilangan Cikini Raya ini untuk anak kami, Zaira, karena memang dekat dengan tempat tinggal dan juga kantor kami bekerja. Iyaa … dari sisi lokasi memang cukup mudah dijangkau. Fasilitas Daycare nya juga terawat dan bersih meskipun bukan bangunan baru.

Apalagi Konsep dan Materi yang diajarkan guru-gurunya sesuai dengan range umur anak, khususnya buat Zaira. Sehingga mudah dipahami anak-anak, seperti Zaira yang bila di rumah terlihat gemar menirukan hal-hal yang sudah dipelajarinya di sekolahnya.

Begitu pula cara mengajar Pengajarnya pun, kami lihat sangat komunikatif, sangat baik dan sabar sepertinya Zaira sangat merasakannya. Bahkan para pengajarnya juga berkomunikasi dengan kami, orang tua siswa, untuk memberikan informasi perkembangan Zaira, dan tak cuma hal yang baik saja namun juga hal-hal lain yang perlu diperhatikan Zaira.

Kami, orang tua siswa Zaira berharap Covid-19 segera berakhir dan kegiatan seperti outing bersama dari CDI School & Daycare dapat dimulai kembali.

 

***Benksu/Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *