URITANET,- Jalan mantan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menuju Ketua Umum Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII PPI yang akan diselenggarakan di Provinsi Riau pada 3-6 Desember 2021 mendatang tak mulus.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PPI awal Desember 2020 lalu, verifikasi yang diadakan Panitia Munas PPI menyatakan Airin tidak lolos dalam bursa calon (Balon) Ketum PPI periode 2021-2026 lantaran ada berkas yang dirasa kurang lengkap oleh pihak panitia.
“Jadi Panitia Pengarah PPI 2021 menerima dua berkas pendaftaran dari dua balon Ketum PPI 2021-2026 yakni atas nama saudari Airin Rachmi Diany dan saudara Gousta Feriza. Namun setelah hasil verifikasi, saudari Airin Rachmi Diany dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat yang ditentukan panitia, sementara saudara Gousta dianggap memenuhi syarat untuk bisa mengikuti Pemilihan Ketua Umum PPI periode 2021-2026,” ungkap Ketua Pengarah (SC) Munas VIII, Deddy Dharmawan di Bandung, Minggu (21/11).
[irp posts=”3407″ name=”Usai Uji Kelayakan Komisi 1 DPR Datangi Kediaman Calon Panglima TNI Jendral Andika”]
Meski begitu, Deddy menjelaskan bahwa Airin bukan berarti tidak bisa maju dalam bursa pemilihan Ketua Umum PPI periode mendatang meski Steering Committee (SC) menetapkan Airin tidak lolos verifikasi yang dilakukan oleh Panitia Munas PPI.
“Selanjutnya hasil dari ini akan kita sampaikan di Munas VIII PPI yang akan digelar di Riau 3-6 Desember 2021 mendatang. Nantinya peserta munas lah yang akan menentukan apakah Airin bisa lolos atau tidak sebagai bakal calon ketua umum PPI selanjutnya,” lanjutnya.
“Jadi saya tegaskan disini bahwa dari dua calon yang mengajukan itu tidak ada yang gagal dan tidak ada yang dinyatakan tidak layak. Kami disini hanya memverifikasi berkasnya saja, yang hasilnya Airin dinyatakan tidak lolos verifikasi,” lanjutnya.
Sekretaris PPI Pusat, Yuslihayanti menambahkan, sebenarnya kedua balon yang akan bertarung dalam perebutan kursi Ketum PPI Periode 2021-2026 telah melampirkan semua persyaratan yang diminta panitia pengarah pada 11-12 November 2021 lalu.
“Yang memasukan surat pengajuan balon Ketum PPI periode selanjutnya hanya dua orang tersebut. Dimana persyaratan utama untuk bisa menjadi Ketua Umum adalah keaktifan para balon dalam kepengurusan PPI baik di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun tingkat Pusat selama ini. Dan berkas ini akan kita sampaikan dalam munas PPI yang kita gelar di Riau,” tandasnya
Mantan Walikota Tangerang Selatan itu tercatat pernah menjadi seorang Purna Paskibraka Indonesia (PPI) tingkat Provinsi Jawa Barat. Dimana dari kegiatan Paskibraka itu, Airin mengaku mengenal dunia organisasi dan juga jiwa mencintai bangsa dan negara usai dirinya bertugas sebagai anggota Paskibraka.