Uritanet – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penguatan sektor ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung melalui subsektor yang menjadi andalan seperti subsektor seni pertunjukan, fotografi, serta film, animasi dan video.
Menparekraf Sandiaga Uno saat Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021) menjelaskan sektor ekonomi kreatif merupakan sumber pembangunan inklusif yang mampu memperkuat identitas budaya, ekosistem kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru. Kabupaten Bandung merupakan aset penting bagi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang dapat saling melengkapi satu sama lain.
“Hari ini kita mendengar curhatan dari 35 pelaku ekonomi kreatif. Alhamdulillah kondisi COVID-19 di sini menunjukkan perbaikan, namun kita tidak boleh euforia, kita harus pastikan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat dan disiplin. Oleh karena itu salah satu inovasi yang sekarang akan kita kembangkan adalah bagaimana menggabungkan antara kegiatan koordinasi yang terus dilakukan 3 sampai 6 bulan ke depan untuk bisa mengakomodasi para pelaku ekonomi kreatif untuk menyampaikan narasi tunggal agar setelah vaksinasi masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Kemenparekraf terus konsisten mendukung dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia. Program ini bertujuan untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.
“Kami berharap, melalui Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan yang dilaksanakan di Kabupaten Bandung dapat meningkatkan kemampuan peserta sehingga dapat membuat produk kerajinan yang lebih berkualitas dan inovatif,” katanya.
Menparekraf juga menjelaskan, keikutsertaan para pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan subsektor unggulan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan inovasi dan kewirausahaan sesuai potensi dan kearifan lokalnya masing-masing.
“Dengan semakin meningkatnya ekonomi kreatif di Indonesia, membuka peluang besar bagi munculnya usaha atau bisnis baru, sehingga mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Bandung agar tidak perlu euforia berlebih mengingat destinasi wisatanya Kawah Putih Ciwidey dan Glamping Rancabali menjadi 2 dari 28 destinasi wisata yang diujicobakan dibuka pada tahap awal guna memastikan penerapan protokol kesehatan.
“Jadi 2 destinasi ini terpilih melalui evaluasi berbasis data, dan ini ada Pak Kadis provinsi yang ikut menentukan bersama kami. Nanti akan dievaluasi dan seandainya keadaan kondusif akan ditambah lagi jumlah destinasi wisata yang akan diuji coba. Jadi harapan kami masyarakat juga tidak euforia dan ikut membantu penerapan protokol kesehatan, ini jadi tanggung jawab tidak hanya bagi pengelola tapi juga masyarakat, pemerintah, dan semua pemangku kepentingan agar situasi yang sudah kondusif di Kabupaten Bandung ini bisa kita kendalikan,” katanya.
Sumber : Kemenparekraf