Uritanet – Untuk memperingati Hari Raya Idul Adha, TIKI melakukan kegiatan berbagi kurban & telah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia. Tidak terkecuali Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Namun ada yang berbeda di perayaan Idul Adha 1442 Hijriah kali ini, selain berbagi hewan kurban, TIKI juga membagikan santunan secara simbolis yang dialokasikan untuk sekitar 200 orang terdiri dari anak yatim, ibu janda dan tunanetra yang merupakan masyarakat sekitar di Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tunanetra (YATUNA) Soeprapto Soeparno.
Santunan anak yatim, tunanetra dan ibu janda merupakan kegiatan rutin TIKI yang telah turun menurun diwariskan oleh Almarhum Bapak Soeprapto Soeparno. “Semangat dan budaya sosial ini harus terus dijaga. Tahun ini, selain bagi kurban, kami juga mengadakan santunan pada peringatan Hari Raya Idul Adha untuk turut membantu meringankan beban mereka di masa pemberlakuan PPKM Darurat. Tidak hanya santunan, para anak yatim juga memperoleh perlengkapan untuk keperluan sekolah.
Harapannya anak-anak ini dapat terus melanjutkan pendidikannya meskipun di tengah masa pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Ahmad Ferwito, Direktur Operasional & Jaringan TIKIPembagian santunan diberikan secara simbolis oleh M. Arif Siswandi, Head of Human Capital & General Affairs TIKI dan Rudi Cahyadi, Marketing & Communications Manager TIKI kepada perwakilan anak yatim, ibu janda dan tunanetra di aula Yayasan Taman Yatim Piatu dan Tunanetra (YATUNA) SoepraptoSoeparno, Jakarta Timur. Selain pembagian santunan, TIKI juga mengadakan kegiatan Idul Adha bersama dengan JNE dengan membagikan 4000 paket hewan kurban kepada karyawan dan masyarakat sekitar di wilayah DKI Jakarta.
“Semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha ini tidak hanya dilakukan oleh TIKI Pusat. Para mitra TIKI di daerah juga mengadakan kegiatan yang sama setiap tahunnya. Hal ini merupakan bentuk syukur manajemen dan mitra TIKI, serta terima kasih kami atas dukungan dari karyawan dan masyarakat terhadap perusahaan.” tutup Ahmad Ferwito
Sumber : PT TIKI