Cantik Nan Putih Siboak Menjadi Bagian Keseharian Masyarakat Rote

URITANET,-

Kita kerap disuguhkan pada sebuah video food street atau makanan jalanan di India dan ternyata adalah buah dari pohon lontar. Orang Jawa menyebutnya buah lontar dengan ‘siwalan’ sedangkan orang Rote menyebutnya dengan ‘siboak’. Orang Rote sangat akrab dengan pohon lontar, yang kami sebut ‘Pohon Tuak’. Karena begitu banyaknya pohon tuak di Rote sehingga pulau itu dijuluki ‘Nusa Lontar’. Begitulah siboak menjadi bagian keseharian masyarakat Rote.

Tapi sekarang, orang mulai meninggalkan pohon tuak. Orang yang menyadap pohon tuak (iris tuak) sudah jarang. Di mana-mana pohon tuak dijual dan ditebang orang. Akibatnya, siboak juga mulai menghilang dari kehidupan masyarakat Rote.

Hari ini, mau makan siboak di Rote susahnya minta ampun. Mencari orang yang bisa panjat pohon tuak lebih susah dari mencari bakso. Penjual siboak tak pernah dilihat di jalan-jalan di Rote. Di Kupang, orang masih bisa tunjuk di mana tempat orang menjual siboak : Oesapa. Di dekat Pasar Oesapa, seberang kafe-kafe malam Pante Oesapa. Di situ banyak pohon tuak. Jika beruntung, bisa kita temui orang sedang memetik siboak dan bisa langsung membeli.

Baca Juga :  Dr. Jusuf Kalla Terima Penghargaan Legacy and Life Time Achievement dari WOCPM, Luncurkan Program Internasional di Kongres Bali

Lain halnya jika di Tuban, Jawa Timur. Di sini nira lontar, (di Rote menyebutnya dengan tuak manta/mentah) juga siboak orang ramai menjualnya di jalan-jalan utama. Itu karena di Tuban, pohon tuak dilestarikan, dibudidayakan. Sangat beda dengan yang terjadi di Rote. Sedangjan di depan Stasiun Jatinegara, Jakarta, ada pedagang gerobakan yang menjual siboak. Meski harganya terbilang mahal, kadang terpaksa membelinya juga.

Baca Juga :  Plt Ketua TP PKK Kota Bekasi Ajak Masyarakat Kelola Sampah Secara Bijak

Di sebarang stasiun, di bawa pohon seri, tak jauh daru rumah makan padang Sederhana (sekarang sudah berganti nama) bersama teman asal Aceh. Kami menikmati siboak. Sambil saya bercerita tentang Rote dan perempuan – perumpuan Rote.

Kenapa perempuan Rote banyak yang cantik dan putih? Sekaligus bisa pikul air di kali? itu lantaran mereka suka makan siboak. Bayangkan, dalam siboak mengandung air, energi, protein, karbohidrat, serat, kalsium dan lainnya. Tak heran bila Siboak juga mengandung antioksidan untuk memerangi penyakit. Selain siboak juga bisa mencegah dehidrasi, menjaga kesehatan ginjal dan menurunkan berat badan.

(**bakuama/jegegkumbanghitam

 

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *