IWAPI Laksanakan Munas IX, Visioner, Proker Bermanfaat, PEN dan Pemberdayaan Perempuan Pengusaha

Munas-IWAPI-IX-telah-dilaksanakan-di-Hotel-Jw Marriot

Uritanet,– Dengan bertemakan “Tantangan Digitalisasi dan Finansial sebagai Resiliensi Perempuan Pengusaha Bangkit di Era Pandemi dan di Era New Normal”, Musyawarah Nasional (Munas) IWAPI IX, telah dilaksanakan 17 – 18 Juni 2021 lalu di Hotel J.W. Marriott, Jakarta, menghasilkan IWAPI yang terus visioner dalam menghasilkan program kerja yang bermanfaat; membantu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan meningkatkan pemberdayaan perempuan pengusaha Indonesia.

Munas IX IWAPI berlangsung sesuai aturan pemerintah bahwa pelaksanaan kegiatan pada masa Pandemi Covid-19 harus mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku maka Munas dilaksanakan secara daring (online) dan luring (offline), karena diikuti ribuan anggota dari Sabang sampai Merauke.

Demikian ucap Tatyana Sutara, S.E., M.Si selaku Ketua OC MUNAS IWAPI IX, didampingi Ketua SC Ramlah Aliyafie menjelaskan,

“Karena pandemi, pelaksanaan Munas telah dilaksanakan secara ketat, dalam protokol kesehatan dan pembatasan jumlah peserta yang hadir”.

Munas diikuti 100 peserta secara luring terdiri dari Ketua Umum dan WKU I dari 34 provinsi, selebihnya, sebanyak 1.500 orang akan mengikuti acara secara daring, tambah Tatyana.

Pelaksanaan Munas IWAPI IX didahului dengan Pra-Munas pada 17 Juni 2021 diikuti Munas pada tanggal 18 Juni 2021 dalam rangka pemilihan Ketua Umum DPP IWAPI periode 2021-2026.

Munas IWAPI IX pum dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, Ketua Umum KOWANI Giwo Wiyogo, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga :  Membangun Pelabuhan Besar di Batam Bisa Menjadi Driver Ekonomi

Dijelaskan Tatyana,

“Munas kali ini akan memilih Ketua Umum periode 2021-2026. Calon Ketua Umum kali ini hanya ada 1 orang, yakni incumbent; Ir. Dyah Anita Prihapsari, M.B.A atau yang biasa dipanggil Nita Yudi”.

 

Sebagai organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, IWAPI mengusung 3 (tiga) pilar utama yang terdiri dari:

1. Meningkatkan SDM; baik melalui training, workshop, talk show, seminar dan webinar dengan berbagai macam topik yang dibutuhkan oleh perempuan pengusaha.

2. Membuka jaringan pemasaran dengan pemanfaatan teknologi.

3. Membuka akses keuangan melalui lembaga pembiayaan serta pelatihan tentang literasi keuangan secara digital.

 

Ketua Umum DPP IWAPI, Nita Yudi menambahkan,

“Melalui pelatihan serta kemitraan strategis yang berdasarkan 3 pilar tersebut di atas adalah wujud dari peran kami dalammembantu pemulihan ekonomi nasional dan mendukung perekonomian bangsa ini demi terciptanya perekonomian nasional yang sehat dan tertib berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945“.

IWAPI telah berdiri sejak 46 tahun yang lalu, wajib menjalankan mekanisme organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Peraturan Ketentuan Organisasi (PKO) IWAPI. Munas dilaksanakan berdasarkan AD Bab V dan ART Bab V setiap 5 tahun sekali yang merupakan ajang komunikasi antara DPP dan DPD, ajang evaluasi kinerja pengurus serta program kerja selama 5 tahun terakhir dan membuat program kerja 5 tahun kedepan serta ajang pemilihan Ketua Umum.

Baca Juga :  JNE Dukung Percepatan Transformasi Digital UKM di Era Pandemi

Tatyana menambahkan, dalam Munas dibantu oleh panitia yang terdiri dari para pengurus DPP IWAPI dan DPD DKI Jakarta serta menyampaikan apresiasi atas kerja keras, kekompakan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh sponsor dan donatur yang telah memberikan support yang luar biasa sehingga Munas bisa berjalan lancar”, ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Nita Yudi mengharapkan agar Ketua Umum terpilih haruslah memiliki pandangan yang visioner dan mampu menghasilkan program kerja yang bermanfaat untuk para anggota di 34 provinsi lima tahun kedepan.

Selain itu harus mampu membantu pemerintah dalam hal pelaksanaan penciptaan keseimbangan penanganan antara pandemi dan penanganan pemulihan ekonomi yaitu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap lini kehidupan termasuk dalam bidang usahanya dan turut menyukseskan vaksinasi serta mengawal pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja.

Sebagai informasi, IWAPI tercatat sebagai Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, anggota Kongres Wanita Indonesia (KOWANI), dan menjadi Focal Point AWEN (The ASEAN Women Entrepreneurs’ Network).

Pada tanggal 7 April 2021 IWAPI terpilih menjadi Ketua AWEN (Chair Country) untuk periode 2021-2023. Pada tingkat Asia-Pacific, DPP IWAPI, aktif dalam forum “Women and Economy” di APEC (The Asia-Pacific Economic Corporation). Pada tingkat global, DPP IWAPI mewakili Indonesia dalam G20 EMPOWER (The Empowerment and Progression for Women’s Economic Representation).

Tahun ini IWAPI mewakili Indonesia sebagai Co-Chair G20 EMPOWER, bagian dari Troika bersama Kanada, Jepang, Saudi Arabia di bawah Presidency Italia.

 

Sumber : IWAPI

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *